Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
AYAH almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat, menyatakan dirinya telah memaafkan Bharada E, salah seorang tersangka pembunuh anaknya, di kediaman mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Namun demikian, untuk mempercepat terang benderangnya pengungkapan kasus pembunuhan anaknya yang telah meresahkan banyak orang saat ini, Samuel meminta Bharada E mengatakan sejujur-jujurnya mengenai para pelaku pembunuh anaknya.
"Saya sendiri sudah memaafkan Bharada E. Dia hendaknya jujur berkata, jangan ada yang ditutupi. Buka saja sejujur-jujurnya, siapa saja pelakunya. Secara tertulis melalui lawyer-nya. Supaya jangan ada beban bagi Bharada E di dunia dan akhirat," ungkap Samuel kepada awak media di rumah bedeng yang dia tempati di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Selasa (9/8).
Baca juga: Bharada E Tidak Mengetahui ada Pelecehan Seksual Terhadap Istri Sambo
Sementara itu, jemaat Alfa Omega dan bersama warga Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muarojambi, terus mendoakan supaya misteri pembunuhan Brigadir J, anak dari pasangan Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak cepat terungkap dengan terang benderang.
"Kami rutin mendoakan supaya kasus ini terungkap cepat secara transparan dan terang benderang. Supaya masyarakat jadi tenang. Kita mendoakan keluarga tetap diberi kesabaran dan kekuatan atas musibah ini. Juga kepada pihak yang terkait dalam upaya pengungkapan kasus ini kita doakan. Penyidik maupun lawyer yang menanganinya bekerja profesional, dan sesuai ketentuan hukum dan tuntunan Tuhan," ujar Pendeta Viktor A Tanggala, pengayom gereja Protestan di Sungai Bahar. (OL-16)
Terdapat dua kelompok pelaku yang saat ini dalam penanganan, yaitu terkait tindak pidana pencurian dan kekerasan, dan pertolongan jahat atau penadahan.
Bryan Kohberger, mahasiswa doktoral kriminologi, mengaku bersalah atas pembunuhan empat mahasiswa Idaho tahun 2022.
Setelah membunuh istri, pelaku mendatangi rumah tetangganya pada tengah malam dan secara terbuka mengakui perbuatannya.
Seorang perempuan berinisial RK, berusia 25 tahun, diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga tewas. Pelaku diduga adalah suaminya sendiri, JN, berusia 36 tahun.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Kuasa hukum Bharada E mengatakan Eliezer sudah bebas dan berada bersama keluarganya.
BHARADA Richard Eliezer ternyata sudah menghirup udara bebas. Dia mendapatkan program cuti bersyarat.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mencabut perlindungan untuk Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan melakukan serah terima Bharada E kepada Rutan Bareskrim cabang Salemba.
Ditjen PASĀ sebagai pihak yang menaungi Richard Eliezer (Bharada E) memastikan warga binaan itu aman.
LSPKĀ mencabut perlindungannya terhadap Richard Eliezer sebagai terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Ronny juga menyangkal bahwa kliennya telah melakukan pelanggaran lewat tindakannya melakukan wawancara dengan salah satu stasiun televisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved