Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEDIKITNYA ada 5.713 anak di Kota Bekasi belum mendapatkan imunisasi dasar. Kondisi itu akan mengakibatkan timbulnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus atau kejadian luar biasa (KLB) pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti campak, rubella, difteri, polio, dan sebagainya.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan semua warga yang memiliki anak usia 9 sampai 59 bulan untuk dapat segera mengikuti imunisasi.
"Sehingga mereka bisa menjadi anak yang unggul kelak dan terdepan dalam menjawab berbagai tantangan," kata Tri didampingi Plt Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono usai meluncurkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022, Jumat (5/8).
Baca juga : IDAI Sebut KLB Polio di Jawa Bakal Jadi Bom Waktu
Ia menjelaskan, berdasarkan data cakupan imunisasi dasar lengkap tahun 2021 diketahui terdapat 5.713 anak di Kota Bekasi belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi Covid-19.
Menurutnya, penurunan cakupan imunisasi akan mengakibatkan timbulnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus atau KLB pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit campak, rubella, difteri, polio, dan sebagainya.
Ia mengungkapkan, pemerintah daerah, Forkopimda hingga masyarakat berperan penting dalam menyukseskan program imunisasi anak nasional selama digelarnya BIAN. Diantaranya meliputi kegiatan imunisasi tambahan campak rubella dan imunisasi untuk melengkapi status imunisasi balita.
Baca juga : Liburan Berpetualang Seru di Yupi Rainforest Revo Mal Bekasi
"Mari kita sukseskan imunisasi anak nasional (BIAN) sehingga anak-anak kita terhidar dari penyakit. Anak sehat keluarga pun jadi gembira," jelas Tri.
Sejauh ini, lanjutnya, pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mempersiapkan seluruh puskesmas dan posyandu yang ada di Kota Bekasi untuk menyukseskan BIAN.
Sementara Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono mengatakan dalam masa pandemi saat ini, berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan anak bisa tetap dilaksanakan. Diantaranya seperti dalam pencegahan stunting.
"Tidak perlu ragu dan khawatir untuk anak-anak kita imunisasi. Ini untuk kesehatan para generasi kita,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera mendatangi posyandu dan puskesmas guna mengimunisasi anak-anaknya. "Kami mengajak seluruh stakeholder, antar lembaga, para kader, dan seluruh unsur masyarakat berperan aktif menyukseskan BIAN 2022," pungkasnya. (OL-13)
Meskipun sering kali dianggap penting hanya pada masa anak-anak, imunisasi sepanjang hidup adalah praktek yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Vaksin polio adalah salah satu imunisasi wajib yang diberikan kepada bayi untuk mencegah penyakit polio, sebuah infeksi serius yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian.
Imunisasi merupakan salah satu langkah krusial dalam menjaga kesehatan anak-anak, tidak hanya melalui perlindungan terhadap penyakit infeksi,
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved