Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

IDAI Sebut KLB Polio di Jawa Bakal Jadi Bom Waktu

M Iqbal Al Machmudi
08/1/2024 17:16
IDAI Sebut KLB Polio di Jawa Bakal Jadi Bom Waktu
Seorang anak menerima vaksin polio.(AFP)

KETUA Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan perluasan cakupan imunisasi untuk mencegah virus polio menyebar luas.

Munculnya kembali kejadian polio yang terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan bom waktu yang meledak pada saat cakupan imunisasi menurun.

"Jadi sebetulnya kita pelajari pertama di Aceh memang tidak ada jalan lain selain meninggikan cakupan imunisasi," kata Piprim, Senin (8/1).

Baca juga : Sub PIN Polio akan Digelar Serentak 15 Januari 2024

Sehingga Bagaimana pemerintah pusat, daerah, media, hingga tingkat masyarakat bisa saling mengedukasi masyarakat supaya keraguan terhadap imunisasi bisa diminimalkan.

"Coba kita bayangkan seandainya itu anak kita bagaimana dia ingin menjadi pemain bola misalkan bagaimana dia mau bisa berlari normal kalau kakinya lumpuh layu kecil sebelah maka ini sangat merugikan potensi generasi emas ya di tahun 2045," ungkapnya.

Padahal imunisasi adalah hak dasar anak yang perlu diberikan kepada anak-anak. Bahkan secara scientific sudah terbukti ratusan tahun dari imunisasi bahkan Indonesia pernah dinyatakan bebas polio di 2014 tapi sayang sekali predikat itu gagal diraih kembali.

"Mungkin akibat dampak pandemi dan pascapandemi ini belum lagi recovery mungkin edukasi melalui media massa atau media sosial sangat diperlukan untuk kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat kita terhadap imunisasi," pungkasnya. (Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya