Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

WHO Harapkan Tahap Kedua Vaksinasi Polio di Gaza Dimulai 14 Oktober guna Cegah Penyebaran Virus

Melani Pau
06/10/2024 16:05
WHO Harapkan Tahap Kedua Vaksinasi Polio di Gaza Dimulai 14 Oktober guna Cegah Penyebaran Virus
WHO berencana memulai putaran kedua vaksinasi polio untuk ratusan ribu anak-anak di Gaza pada 14 Oktober 2024.(freepik)

WORLD Health Organization (WHO) tengah berupaya untuk memberikan dosis kedua vaksin polio kepada ratusan ribu anak-anak di Gaza, wilayah yang dilanda perang dan rentan terhadap penyebaran penyakit. Rencananya, vaksinasi ini akan dilakukan pada 14 Oktober 2024, bertujuan mencegah epidemi polio.

Pembicaraan mengenai tanggal vaksinasi masih berlangsung antara WHO dan pihak Israel, yang telah melancarkan serangan militer di Jalur Gaza sejak awal Oktober. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur di Gaza, memaksa mayoritas dari 2,4 juta penduduknya mengungsi ke tempat-tempat yang padat dan tidak sehat, meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular.

“Kami berharap kampanye vaksinasi putaran kedua ini dapat dimulai pada 14 Oktober dan selesai pada 29 Oktober,”  ujar Ayadil Saparbekov, pejabat senior WHO untuk keadaan darurat di Palestina.

Baca juga : Palestina Gelar Vaksinasi Polio untuk 640 Ribu Anak di Gaza

Pada Agustus lalu, Gaza mencatat kasus pertama polio dalam 25 tahun terakhir. WHO meluncurkan kampanye vaksinasi massal mulai 1 September, menargetkan lebih dari 640.000 anak di bawah 10 tahun untuk menerima dosis pertama vaksin polio oral.

Diskusi memberikan dosis kedua pada Oktober sedang berlangsung antara WHO, Kementerian Pertahanan dan Kesehatan Israel, serta berbagai mitra di lapangan di Gaza. Menurut Global Polio Eradication Initiative, dua dosis vaksin polio harus diberikan dalam interval empat minggu untuk mencegah penyebaran virus. Virus ini terdeteksi pertama kali dalam sampel limbah di Gaza pada bulan Juni 2024.

WHO menghadapi tantangan besar dalam menyalurkan vaksin di tengah konflik. Pada 9 September, sebuah iring-iringan PBB yang membawa petugas vaksinasi polio ditembaki dan kendaraannya ditabrak oleh buldoser di pos pemeriksaan militer Israel, menambah ketegangan dalam upaya kesehatan ini.

Kekhawatiran WHO semakin meningkat setelah virus polio varian tipe 2 (cVDPV2) terdeteksi pada bayi berusia 10 bulan di Gaza pada bulan Agustus. Jika vaksinasi kedua tidak terlaksana tepat waktu, risiko epidemi dapat meningkat, membahayakan lebih banyak anak di wilayah tersebut.

Sementara itu, serangan balasan Israel setelah serangan Hamas telah menewaskan lebih dari 41.800 orang di Gaza, menurut laporan dari kementerian kesehatan setempat. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, yang semakin memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.  (barrons/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya