Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ANGGOTA Indonesia Corruption Watch (ICW) Dewi Anggraini menuturkan pihaknya menduga timbunan bansos yang ditemukan di Depok itu berkaitan dengan kasus korupsi mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara.
"Temuan di Depok itu, aku menduganya masih terkait kasus Juliari, terkait bansos dari Kemensos yang tidak layak konsumsi. Karena memang pengadaannya dikorupsi kan," kata Dewi kepada Media Indonesia, Senin (1/8).
Dewi juga meminta agar seluruh pihak bisa transparan mengusut kasus ini. Perkara bansos, kata dia memang selalu ada masalah karena banyak pihak tidak mau transparan.
Sementara itu Inspektur Jendral Dadang Iskandar ketika ditanyai apakah temuan bansos itu berkaitan dengan kasus Juliari ia enggan menjawab.
Baca juga: Blokir Rekening ACT, Polri Sita Rp3 Miliar
Ia menyebut saat ini pihaknya hanya fokus menyelediki kasus timbunan bansos itu. "Kalo lihat proses kami melakukan audit, pengawasan, kami kan lakukan pengawasan mulai dari tahap perencanaan anggaran, sampai proses pengadaan sampai pelaporan.
Itu kan clear, gak ada masalah. Artinya dari sisi indeks biaya bantuannya sendiri menurut perencanaan kan sudah sesuai. Jenis barang apa saja, berapa indeksnya dirinci. Nah itu artinya yg dilakukan kemensos sudah pas menurut hasil pengawasan kami," terang Dadang.
"Tapi kan dalam pelaksanannya di lapangan oleh pihak vendor ini, karena ratusan vendor, akhirnya barangnya juga pada saat itu susah, kan terjadi fraud juga.
Yang dari hulu sampai hilir gak ada masalah sebenernya. Aman-aman saja. Mungkin itu," pungkas dia. (OL-4)
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
BUPATI Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan upaya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memberdayakan masyarakat telah membantu memitigasi berbagai kerentanan hidup
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved