Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KASUS kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat usai ditembak oleh rekan sesama polisi Bharada E masih menyisakan tanda tanya besar bagi pihak keluarga, kendari pihak Polri telah merilis penyebabnya.
Tante korban, Rohani Simanjuntak, menyebutkan, pihak keluarga merasa ada kejanggalan dengan kronologi kematian Brigadir Yosua yang dipaparkan oleh pihak kepolisian. Lantaran adanya luka sayatan di tubuh korban.
"Berita yang kami terima dari pihak kepolisian kan ada adu tembak, tapi ketika kami tengok, ada luka sayatan di dua jari tangannya, seperti terkena benda tajam" ujar Rohani di rumah duka, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Selasa (12/7).
Rohani juga menyebutkan, selain adanya luka sayatan yang menyebabkan dua jari korban hampir putus, kondisi jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat juga mengalami luka membiru di bagian dada, seperti bekas dianiaya.
"Kami juga menduga ini ada penyiksaan, karena ada memar di bagian dadanya," imbuhnya.
Samuel Hutabarat, ayah korban, seolah tak percaya atas kematian tragis anaknya dengan tuduhan melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Sebab, ia menyebut selama hidup tidak ada hal yang aneh dilakukan anaknya.
Baca juga: Pengamat Nilai Tembakan Bharada E yang Tepat Sasaran Sangat Istimewa
"Boleh lah ditanya sama orang-orang sini, dia itu gak neko-neko, tidak pernah menyusahkan orang tuanya," terang Samuel.
Bahkan, ia sempat bercerita selama menjadi ajudan semenjak Ferdy Sambo masih bertugas di Dirtipdum Polri. Brigadir Yosua, kata Samuel, mengaku Ferdy Sambo beserta istri merupakan cerminan pimpinan yang baik.
"Semenjak Pak Ferdy masih bintang satu di Dirtipdum, sampai sekarang menjadi Kadiv Propam, Yosua selalu bercerita bahwa bapak (Ferdy Sambo) dan ibu merupakan orang yang baik," tuturnya.
Terkait apa yang sudah menimpa anaknya, Samuel tetap meminta pihak kepolisian tidak merekayasa atas kasus yang menimpa putranya.
"Kalau memang nanti ada yang menjadi tersangka, saya minta dihukum seadil-adilnya, hukum harus berjalan secara transparan, dan jangan direkayasa," pinta Samuel.
Brigadir Yosua diketahui anggota Polri yang ditugaskan menjadi sopir istri Kadiv Propam Polri. Polri menyebut dari hasil penyelidikan, Brigadir Yosua disebut telah melecehkan istri Sambo, Putri Ferdy Sambo. Hal ini yang memicu terjadinya adu tembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7). (Ren/SL/OL-16)
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLISI menangkap lima orang terkait kasus pencurian kabel di pinggir Jalan Jampea Raya (samping pintu Tol Koja), Jakarta Utara.
KPK tengah menyelidiki dugaan aliran dana kepada aparat kepolisian terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto melantik lima pejabat utama (PJU) dan lima Kapolres di lingkungan Polda Metro Jaya, pada Senin (21/7).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Kepastian hukum ini penting supaya masyarakat percaya kepada kerja kepolisian.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Pengaduan dapat langsung melakukannya melalui aplikasi WhatsApp dengan menghubungi nomor 0855 5555 4141. Kontak itu disebut aktif selama 24 jam.
Erdi mengatakan sidang etik akan terus berlangsung secara simultan serta berkesinambungan.
Divpropam Polri telah melaksanakan sidang kode etik profesi Polri (KEPP) terhadap tujuh anggota yang terlibat dalam kasus pemerasan 45 WN Malaysia.
Malvino menjalani sidang etik pada Selasa (31/12). Dalam sidang itu, majelis etik memeriksa belasan saksi. Namun, pemeriksaan belum rampung dan dilanjutkan hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved