Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polri Pastikan Pemotor Pakai Sandal Jepit tak Ditilang

Siti Yona Hukmana
15/6/2022 14:18
Polri Pastikan Pemotor Pakai Sandal Jepit tak Ditilang
Pengendara sepeda motor memakai sandal jepit melintas di Jalan Raya Ciledug, Kreo, Tangerang, Banten(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan tidak akan menilang pemotor yang mengenakan sandal jepit saat berkendara. Itu hanya sekadar imbauan demi keselamatan.

"Penegakkan hukum itu tidak harus tilang, untuk narasi akan ditilang itu tidak benar, tidak ada penilangan. Dengan imbauan diharapkan masyarakat sadar untuk keselamatannya sendiri," kata Firman saat dikonfirmasi, Rabu (15/6).

Firman mengatakan Polri bertugas memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, dalam beberapa tupoksi itu Polri mengutamakan pencegahan.

Korlantas Polri menggelar Operasi Patuh Jaya selama 14 hari mulai 13-26 Juni 2022. Operasi kali ini, imbuh dia, mengangkat tema tertib berlalu lintas dan melindungi aset bangsa.

"Aset paling berharga adalah sumber daya manusia (SDM) itu sendiri," ujar jenderal bintang dua itu.

Firman menekankan pihaknya tidak menitikberatkan pada jumlah pelanggar yang akan ditilang atau diberi hukuman, melainkan meningkatkan kesadaran untuk patuh terhadap aturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Masyarakat kita perlu diingatkan, diimbau, diedukasi tentang hal-hal yang menyangkut keselamatan jalan. Ini tindakan perlindungan, pencegahan, preventif dari kepolisian baik selama operasi ataupun tidak," tutur dia.

Baca juga:  Pengendara Sepeda Motor Diimbau tidak Pakai Sandal Jepit

Sebelumnya, Firman mengimbau pengendara sepeda motor tidak menggunakan sandal jepit. Menurutnya, pemotor lebih baik menggunakan sepatu demi keselamatan di jalan raya.

"Mohon maaf saya bukan me-stressing (menekankan) pakai sandal jepitnya, tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu. Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas," ujar Firman dalam keterangan tertulis, Rabu (15/6).

Dia berharap masyarakat tidak mengeluhkan soal imbauan itu. Menurut dia, biaya membeli sepatu tidak sebanding dengan perlindungan yang didapatkan.

“Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita. Tolong itu dijadikan pertimbangan sehingga untuk keluar sudah siap dengan perlengkapan yang ada. Ini gunanya helm standar, pakai sepatu," ungkap Firman.

Menyusul itu, muncul sebuah berita di salah satu media online yang menyebutkan Polri bakal menilang pemotor yang memakai sandal jepit. Informasi itu menjadi sorotan banyak pihak.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya