Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
JAJARAN Korps Bhayangkara terus mengusut ormas Khilafatul Muslimin yang diduga menyebarkan paham khilafah. Penyidik juga memeriksa intensif AS, anggota organisasi tersebut yang ditangkap di wilayah Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/6) dini hari.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini sedang mendalami peran AS di lembaga pendidikan. Diketahui ada 30 sekolah yang diduga terafiliasi Khilafatul Muslimin.
Tersangka AS bertanggung jawab atas 30 sekolah tersebut. AS juga memiliki peran sebagai Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin dengan menyebarkan paham khilafah di tiap sekolah. Namun, Zulpan belum menjelaskan secara detail terkait puluhan sekolah terpapar paham tersebut.
Baca juga: Sejumlah Menteri Dipanggil Jokowi, Isu Reshuffle Menguat
"Kita akan jelaskan beberapa hari ke depan. Akan ada rilis lebih lanjut terkait pemeriksaan sedang dilakukan enam orang tersangka," kata Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (14/6).
Sejauh ini, kepolisan sudah menangkap Abdul Qodir Hasan Baraja sebagai ketua atau pemimpin tertinggi organisasi itu dan AS. Ada juga empat tersangka lain berinisial AA, IN, F, dan SW, yang diringkus di Lampung, Medan, dan Bekasi.
Tersangka AA, IN, F, dan SW, menurut Zulpan, memiliki peran penting di organisasi tersebut. "Semua orang yang ditangkap merupakan orang di Khilafatul Muslimin dan memiliki tujuan mengubah idelogi dari Pancasila menjadi khilafah."
Terkait kasus itu, terang dia, polisi berhasil mengantongi barang bukti uang sebesar Rp2,3 miliar yang ditemukan pada berangkas besi di kantor pusat Khilafatul Muslimin di Lampung. Selain itu, disita pula buku catatan keuangan milik ormas tersebut, termasuk buku tabungan, rekening penampung, dan catatan seluruh anggotanya. (J-2)
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Polda Metro Jaya tengah mencari dua alat bukti untuk penetapan tersangka.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved