Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) yang semakin meluas di sejumlah wilayah membuat pemilik hewan ternak khawatir. Bahkan, tidak sedikit pedagang mengaku bingung untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Winardi Tohir, salah satu pedagang hewan ternak di Jakarta, menuturkan solusi agar hewan ternak tetap sehat dan laku dijual jelang Idul Adha tahun ini ialah dengan menyiapkan antibiotik, obat penurun panas, dan vitamin.
"Lalu satu lagi, namanya cardiofit. Memang ini bisa disebut sebagai penangkal PMK. Jika terkena atau baru terlihat gejalanya itu kami akan mengobati sendiri dengan obat yang kami peroleh di toko obat hewan atau beli melalui toko online," kata Winardi, Selasa (14/6).
Baca juga: Jaga Stok Jelang Idul Adha, Pemerintah Atur Lalu Lintas Ternak Selama Wabah PMK
Pria yang sudah 10 tahun berjualan hewan kurban ini mengatakan PMK memang sangat meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, ia pun memilih lapak jualan yang lokasinya jauh dari fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di Ibu Kota.
Secara terpisah, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Rismiati mengimbau kepada seluruh pedagang untuk melengkapi surat sehat dari daerah asal hewan ternak tersebut.
“Hewan-hewan yang baru datang juga wajib di karantina selama 14 hari. Hal ini kita lakukan agar semuanya aman karena penyakit atau wabah virus ini penyebarannya sangat cepat. Selain itu, pastinya para pedagang sudah mempersiapkan pendukung untuk hewan sehat, seperti obat-obatan dan vitamin untuk hewan,” ujarnya.
Lebih jauh, terang dia, apabila nantinya ada kejadian hewan yang mati karena terjangkit PMK, pemerintah daerah akan melakukan pemusnahan dengan cara dibakar atau dikubur. "Kedalamannya sekitar 2,5 meter dan ditumpuk dengan kapur,” tandasnya. (J-2)
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved