Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI memburu perampok bersenjata api yang beraksi di sebuah minimarket di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur. Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut dan memburu pelaku.
"Lagi penyelidikan. Mohon doanya segera terungkap," ujar Ahsanul dalam keterangannya, Sabtu (11/6).
Ia belum bisa memastikan lebih lanjut apakah pelaku membawa senjata api ketika beraksi. Ia mengatakan pihaknya akan menangkap pelaku terlebih dahulu.
Baca juga : Polisi Tangkap 2 Pelaksana Operasional Khilafatul Muslimin di Lampung
Sebelumnya, viral di media sosial perampokan di sebuah minimarket di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, pada Jumat (3/6) siang.
Di video itu, terlihat ada seorang laki-laki berbaju hijau dengan topi krem memasuki sebuah minimarket. Pelaku terlihat menenteng benda mirip senjata api di tangannya.
Saat itu, tampak 2 pegawai minimarket yang tengah berjaga. Pelaku langsung menodongkan benda yang diduga senpi tersebut. Pelaku kemudian langsung menggasak uang dari meja kasir. (OL-7)
Amatlah betul bahwa negara harus hadir dan memenuhi kewajiban dalam melindungi HAM warganya. Negara harus memperketat prosedur penggunaan senjata, khususnya senjata api
Adapun terdapat enam langkah dan sekaligus pertimbangan seorang anggota Polri dinilai layak memegang senjata api.
Pemegang senjata seharusnya memiliki kecakapan mengendalikan emosi.
Polresta Tangerang mengamankan sembilan pucuk senjata api ilegal dan ratusan butir peluru tajam dari seorang pria berinisial EC (42) di Perum Puri Asih, Pasar Kemis Tangerang, Selasa (24/12).
Polisi menemukan 10 peluru kaliber 5,56 milimeter, 11 peluru kaliber 9 milimeter dan satu peluru pendek.
Axel Djody Gondokusumo, putra kedua artis senior Ayu Azhari terkait kasus jual-beli senjata api kepada AM, pengemudi Lamborghini yang berlagak koboi di Kemang, beberapa hari lalu.
Motif di balik aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tidak dilibatkan kembali sebagai tim sukses Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz,
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
Polri berkomitmen menekan angka kriminalitas selama periode angkutan lebaran 2023. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyebar personel di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB Senin. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berjalan kaki usai menyaksikan pertunjukkan musik di daerah tersebut.
Bong Sukinto, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi khusus petugas lapas, Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB.
Dari sekitar Jakarta, Polres Depok meringkus 12 bandit, Polres Tangerang Selatan 18 bandit, Polres Tangerang Kota 8 bandit, Bekasi 10 bandit, Pelabuhan Tanjung Priok 1 bandit, dan Bandara Soekarno Hatta 1 bandit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved