Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
Presiden Joko Widodo membagikan bantuan sosial (bansos) bagi keluarga penerima manfaat dan pedagang di sejumlah pasar di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor Kamis (21/4).
Lokasi pertama yang dikunjungi Kepala Negara adalah Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor. Tiba pukul 14.35 WIB, Jokowi disambut riuh masyarakat dan pedagang setempat. Presiden langsung menghampiri masyarakat penerima manfaat untuk menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp1,2 juta.
"Ini sudah diterima? Isinya Rp1,2 juta ya. Bantuan ini untuk modal usaha. Jangan untuk beli HP ya, jangan buat beli baju. Ini buat modal usaha. Nanti kalau sudah ada untungnya baru bisa beli yang lain," ujar Jokowi.
Selain BMK, Presiden juga menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng sebesar Rp300 ribu.
Selepas dari Pasar Cisarua, Jokowi bergerak menuju Pasar Ciawi. Cuaca gerimis tidak menyurutkan mantan Wali Kota Solo itu untuk kembali menyerahkan sejumlah bantuan kepada pedagang dan masyarakat.
Selain menyerahkan bantuan sosial, Presiden juga menyapa masyarakat dan mendengarkan aspirasi yang mereka sampaikan. Salah satunya Yuli, seorang guru honorer SD yang meminta perhatian terkait gajinya yang belum dibayar dua bulan.
Menanggapi hal tersebut, Presiden meminta Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk mencatatnya. Selepas itu, Kepala Negara beranjak ke Pasar Sukasari, Kota Bogor.
Tiba sekitar pukul 15.46 WIB di Pasar Sukasari, Presiden langsung menyerahkan BMK dan BLT Minyak Goreng kepada para penerima. Presiden juga berpesan agar bantuan tersebut digunakan untuk tambahan bantuan modal usaha.
Selanjutnya, Presiden Jokowi menyambangi Pasar Bogor yang merupakan pasar terakhir yang dikunjunginya. Masyarakat dan para pedagang tampak antusias menyambut kedatangan orang nomor 1 di Indonesia itu.
"Baru pertama kali lihat aslinya. Biasa di TV kan, ini langsung depan mata ke saya langsung ngasih. Semoga ke depannya makin maju lagi Indonesia. Sukses terus buat Pak Jokowi," ujar penjual bakso Adang Setiawan.
Selesai di Pasar Bogor, sekitar pukul 17.00 WIB Presiden kembali ke Istana Kepresidenan Bogor. Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya. (OL-8)
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menegaskan bahwa dirinya sedang dalam masa pemulihanĀ .Sebelumnya beredar foto di media sosial yang menunjukkan wajahnya tampak membengkak dan memerah
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
MensosĀ berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved