Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Polri Prediksi Puncak Mudik Lebaran 2022 pada 29 dan 30 April

Siti Yona Hukmana
08/4/2022 09:58
Polri Prediksi Puncak Mudik Lebaran 2022 pada 29 dan 30 April
Ilustrasi kemacetan mudik(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

KABAGOPS Korps Lalu Lintas (Korlantas Polri) Kombes Eddy Djunaedi menyampaikan prediksi pihaknya soal puncak arus mudik dan balik lebaran 2022. Masyarakat diprediksi mulai bergerak meninggalkan ibu kota pada akhir April 2022.

"Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30 April 2022," kata Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Jumat (8/4).

Sedangkan, arus balik Lebaran 2022 diprediksi terjadi pada 7 dan 8 Mei 2022. Eddy mengatakan potensi kemacetan nantinya bisa terjadi di ruas jalur arteri atau nasional, tol dan tempat wisata. Namun, dia mengaku Polri telah mengantisipasi kemacetan tersebut. Baik pada puncak mudik maupun arus balik Lebaran 2022.

"Antisipasi sudah disiapkan skenarionya mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency," ungkap Eddy.

Eddy tidak memerinci detail antisipasi kemacetan yang dilakukan. Hanya, dia mengatakan telah menyiapkan pencegahan kemacetan di jalan tol.

"Untuk resta area kita siapkan CB buka tutup dan contraflow," ujar Eddy.

Baca juga:  Mudik Lebaran 2022, Penumpang Pesawat Diprediksi Capai 10 Juta

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan pihaknya telah menyiapkan skema contraflow-one way menjelang mudik lebaran 2022. Skema contraflow dan one way akan diberlakukan di KM 45, KM 47, KM 69, dan KM 70 Tol Cikampek.

Skema itu diterapkan apabila terjadi kemacetan panjang saat mudik dan arus balik. Saat ini, Korlantas Polri masih melakukan persiapan.

"Jadi ini sekali lagi untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui, tapi ini baru persiapan-persiapan di mana keluar-masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek," ungkap Firman dalam keterangan tertulis, Kamis (31/3).

Firman juga mengecek Jalan Tol Cikampek Selatan (entrance Sadang). Jalur tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi Selatan jika telah beroperasi penuh.

"Besar harapan kami tentunya persiapan ini dari semua aspek, fasilitas sarpras jalan, kemudian para petugas yang akan kita tempatkan, dan yang lebih penting lagi masyarakat yang akan kita layani juga nanti untuk kerja sama dengan apa yang harus kita terapkan untuk kelancaran arus mudik," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya