Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 632 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 8.744 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkapnya dalam keterangan resmi, yang dikutip Minggu (27/3).
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 16.211 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.589 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 796 positif dan 13.793 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 20.456 orang dites, dengan hasil 424 positif dan 20.032 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.210.332 dengan tingkat kesembuhan 98,1%, dan total 15.121 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 105.322 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 968.983 per sejuta penduduk," tambahnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,0%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.453.118 orang (123,5%), dengan proporsi 70,2% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,8% warga KTP Non DKI. Tidak ada yang divaksin dosis 1 hari ini. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.540.092 orang (104,5%), dengan proporsi 73,3% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,7% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 13.723 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 2.243.298 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 145.807 orang (Catatan: Data vaksin dosis 3 hari ini adalah rapelan dari KPCPEN selama 3 hari terakhir). (OL-13)
Baca juga: Jelang Ramadan, TPU Kalimulia Depok Mulai Ramai Dikunjungi Peziarah
Narasi sejarah Jakarta selama ini terlalu menonjolkan peran lokal dan mengabaikan kontribusi daerah lain.
Kader Dasawisma telah bekerja secara nyata sebagai pasukan terdepan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mengungkap selain Padel, lapangan atau lokasi olahraga lainnya juga telah dikenakan pajak 10%.
Warga Jakarta pernah menitipkan amanah kepada 10 kader terbaik Hanura untuk memperjuangkan hak dan aspirasi mereka di DPRD DKI
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved