Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI akhirnya berhasil menciduk otak di balik tragedi pembunuhan terhadap pria bernama Fiky (25) di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pelaku berjenis kelamin perempuan dengan inisial LM ini merupakan otak di balik pembunuhan atau yang meminta pencari eksekutor untuk mencari eksekutor yang mau membunuh korban.
Adapun sejauh ini ada tiga pelaku pembunuhan yang telah ditangkap. Polisi sebelumnya mengamankan pria inisial MYL selaku eksekutor dalam aksi pembunuhan kepada korban dan pencari eksekutor.
"Otak pembunuhan sudah ditangkap tim Resmob Polda di daerah Kembangan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kepada Media Indonesia, Minggu (13/2).
"Iya, tersangka terakhir seorang wanita inisial LM," tambahnya.
Penyidik hingga saat ini, lanjut Budhi, masih mencari tahu motif LM sehingga tega membunuh pemuda di kuburan. "Masih kami periksa," tandasnya.
Baca juga: Polsek Kembangan Cokok Pelaku Penipuan Bermodus Debt Collector
Sebelumnya, Polisi telah mengantongi identitas dari otak pembunuhan pria berinisial VF yang jasadnya ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/2).
Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKP Yefta Ruben mengatakan pihaknya masih mengejar otak pembunuhan tersebut.
"Sudah kita kantongi (identitas), tapi untuk sementara karena tim sedang dalam pengejaran, kami belum bisa sampaikan karena tim masih bekerja di lapangan," kata Yefta, di Jakarta, Sabtu (12/2).
Adapun warga digegerkan dengan adanya jasad seorang pria di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto menyebut korban tewas diduga karena dibunuh ."Benar, diduga dibunuh," kata Budhi, ketika dihubungi, Kamis (10/2).
Ia mengatakan korban tewas dengan dua luka tusukan. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. (Ykb/OL-09)
HSL diamanakan Polda Jabar karena memiliki puluhan senjata api laras panjang serta laras pendek secara ilegal.
Polres Garut berhasil menangkap seorang pria berinisial E, 22 tahun, yang diduga melakukan tindakan mutilasi di Garut, Jawa Barat.
Bantahan tersebut menanggapi hasil temuan survei Indikator Politik Indonesia yang mengungkap bahwa sebesar 57,7 persen menganggap aparat semakin semena-mena dalam menangkap warga
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut Andrew Ayer ditangkap di Villa Seminyak II, Jalan Umalas 1, Kuta Utara, Rabu (24/2) dini hari.
Kedua pelaku ditangkap saat berada di rumah kontrakannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (4/6) malam.
Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan saat dihentikan, AHH mengaku-ngaku sebagai anggota polisi yang berdinas di Biro Paminal Divisi Propam Mabes Polri.
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved