Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MAIN hakim sendiri di jalanan kembali memakan korban. Terkini, seorang remaja di Kabupaten Bekasi ditemukan tewas setelah diteriaki maling.
Remaja inisial LEH, 16, tewas dibacok enam orang di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Perumahan Harapan Mulya Desa Setia mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, pada Minggu (5/2).
Korban LEH ditemukan warga tergeletak tidak bernyawa dengan bersimbah darah. "Korban mengalami luka bacok pada bagian punggung sebelah kanan, luka bacok pada bagian belakang kepala yang menyebabkan bagian kulit kepala terkelupas hingga menyebabkan meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Endra Zulpan, Rabu (9/2).
Sejauh ini, kata Zulpan, pihaknya telah mengamankan empat pelaku, yakni Ade Budiman, Rio Perdiansyah, Ibnu Adam, dan Fadly Hedriansyah. Ade, Rio, dan Ibnu merupakan pembacok korban hingga tewas.
Sedangkan Fadly, meneriaki korban dengan sebutan maling dan juga turut memukul korban. Dua pelaku bernama Muhamad Abdul Majid dan Adit masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan dua senjata tajam jenis celurit. Zulpan menyebut pihaknya masih mendalami alasan pelaku sudah membawa sajamnya sebelum melakukan aksi pembacokan. "Masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Tarumajaya Ajun Komisaris Edy Supriyanto mengemukakan korban awalnya dituduh hendak mencuri. Para pelaku yang sedang nongkrong di suatu kafe itu malah meneriaki korban dengan kata maling dan mengejarnya.
Baca juga: Ketua Pedagang Pasar Ciputat Minta Disperindag Tangsel Tepati Janji
"Ini korban anak baik-baik, Bang, lagi naik motor diteriaki maling," ucapnya. Peristiwa nahas itu juga bukanlah pembegalan. Pasalnya, korban tak kehilangan barang apapun usai menjadi korban bacok. (OL-14)
PENYIDIK Polres Belitung Timur (Beltim) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menetapkan 7 orang warga Kecamatan Damar sebagai tersangka pengeroyokan wartawan.
TIGA wartawan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Bangka Belitung (Babel) di kabarkan di keroyok warga, Kamis (17/7). Peristiwa itu terjadi di lokasi tambak udang area hutan lindung.
PRIA di Bekasi, Jawa Barat, berinisial T, 37, menjadi korban pengeroyokan dan pencurian. Korban dikeroyok oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai debt collector.
BUNTUT viral pengeroyokan seorang wanita berinisial RP, 30, oleh sekelompok debt collector di depan Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memutasi Kapolsek Bukit Raya Komisaris Syafnil.
SEORANG ibu dan anak menjadi korban pengeroyokan di Kalibaru, Kota Bekasi, Jawa Barat. Akibat pengeroyokan tersebut Ibu dan anak mengalami luka gigitan dan cakaran.
POLISI mengamankan seorang pria yang kedapatan mencuri burung milik warga di Jalan Menara Air, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Maling tersebut nyaris tewas usai dihakimi massa.
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Selain itu, penyidik juga melibatkan berbagai ahli untuk memperkuat pembuktian secara ilmiah.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved