Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

5 Persen Nakes di Jakpus Terpapar Covid-19

Hilda Julaika
08/2/2022 14:51
5 Persen Nakes di Jakpus Terpapar Covid-19
Ilustrasi tenaga kesehatan(ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

SEBANYAK 5% petugas tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah puskemas kelurahan dan kecamatan di Jakarta Pusat terpapar virus covid-19.

"Saat ini sekitar 5% nakes kita di sejumlah rumah sakit seperti puskemas kelurahan, kecamatan dan rumah sakit umum daerah (RSUD) terpapar covid-19," ucap Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari saat dihubungi, Selasa (8/2).

Lebih lanjut dijelaskan, para nakes yang positif ini kerap kali kontak erat terhadap pasien yang dicurigai terpapar covid-19. Apalagi saat ini kasus covid-19 di Jakarta Pusat terus mengalami kenaikan hingga 5.000 warga yang positif.

"Nakes itu bisa terpapar covid-19 kapanpun karena mereka garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tapi semua nakes kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) selalu diutamakan," ucap Erizon.

Erizon meminta kepada semua nakes tetap berikan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat walaupun keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Seperti berikan palayanan vaksinasi masih bisa dilakukan di puskemas jika tenaga nakes masih cukup.

"Jika nakes di puskemas itu ada yang covid-19 bukan berarti pelayanan di sana terhenti. Kapuskes yang bisa menilai apakah puskemas tersebut masih bisa beroperasi atau di alihkan ke fakskes lainnya," tegas Erizon.

Baca juga: 97 Persen Nakes di Bandung Sudah Divaksinasi Booster

Erizon juga mengatakan saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) di Jakarta Pusat semakin meningkat. Tingkat BOR mencapai 77%.

"Saat ini sudah 77% BOR di RS Jakarta Pusat," ucapnya.

Erizon menjelaskan juga bahwa BOR ICU isolasi mencapai 29.2%. Saat ini, tingkat BOR tersebut lebih banyak tingkat keterisiannya pada rumah sakit milik pemerintah.

"BOR di RS pemerintah pusat lebih tinggi dibanding RS milik swasta," tutupnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya