Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
POLISI menyebut setidaknya ada delapan pria yang mengeroyok anggota TNI inisial Pratu Sahdi (23) di Jalan Inpeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat membeberkan pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan telah membuat tim khusus guna meringkus para pelaku pengeroyokan.
Tubagus membeberkan sebanyak empat orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap korban sudah dicokok polisi.
"Semua yang terlibat dalam pengeroyokan itu merupakan warga sipil. Dari empat orang, sebanyak tiga sudah ditetapkan tersangka sementara satu lagi masih pendalaman," papar Tubagus di Polda Metro Jaya, Selasa (18/1).
Tubagus mengatakan empat orang lain yang diduga terlibat penganiayaan kini tengah dalam pengejaran.
Polisi pun terus memburu pelaku utama yang termasuk dalam empat buronan, yakni Baharuddin. Pasalnya, Baharuddin ialah pelaku melakukan penusukan terhadap Pratu Sahdi.
Adapun dua pelaku lainnya yang menjadi DPO adalah Sapri dan Ardi. Maka, Tubagus pun meminta agar keempat tersangka segera menyerahkan diri ke kepolisian.
"Kepada tiga orang DPO ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka dengan alat bukti dari keterangan saksi, dokumen kamera atau pemutaran film dan alat bukti lainnya," terang Tubagus.
Baca juga: Polisi Terbitkan SP3 Kasus Mafia Tanah Tukang AC
Atas perbuatannya, keempat tersangka yang telah ditangkap bakal dijerat pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan dan atau Pasal 351 KUHP terkait penganiayaan hingga korban meninggal.
Sebelumnya, Anggota TNI ditemukan tewas tergeletak di Jalan Taman Waduk, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (16/1) dini hari.
Korban bernama Sahdi, yang merupakan anggota Yonif Raider 303 TNI-AD itu, meninggal dunia akibat ditikam dan dikeroyok massa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membeberkan ada delapan saksi saat korban dikeroyok oleh pelaku.
Adapun kronologinya, menurut keterangan para saksi, awalnya datang empar orang pelaku dengan mengendarai dua motor.
Kemudian, lanjut Zulpan, pelaku turun dan mendatangi para saksi satu per-satu menanyakan "Apakah kamu orang Kupang".
Saksi bernama Sofyan menjawab saya bukan orang Kupang saya orang Lampung.Setelah itu pelaku bertanya ke korban Sahdi dan korban tidak menjawab.
Tanpa tedeng aling-aling, Zulpan menuturkan diamnya Sahdi membuat pelaku memukul korban.Bahkan, satu pelaku berkaos hitam mencekik leher Sahdi.
Tak dinyana, salah satu pelaku berkaos biru nekat menusuk Sahdi menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur.
Selanjutnya, pelaku kaos hitam dan berbaju biru secara acak menyerang orang yang ingin melerai pelaku.
Termasuk korban dengan nama Samsul akhirnya terkena serangan menggunakan senjata tajam pelaku. (OL-4)
Presiden menekankan kekuatan pertahanan tidak hanya menjadi simbol kedaulatan, tetapi juga kunci untuk melindungi kekayaan alam bangsa.
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
PANGDAM I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Pendekatan dialogis juga dimaksudkan untuk mengetahui apa alasan mereka menolak kehadiran struktur TNI di sejumlah wilayah.
Macron mengatakan kenangan yang paling membekas ialah di saat dirinya mengunjungi Akademi Militer di Magelang.
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Ia mengatakan, jika memang tidak ditemukan unsur pidana, maka wajar bila kepolisian memilih diksi 'almarhum meninggal bukan akibat perbuatan pidana'.
Rahmat tetap hadir memenuhi panggilan polisi meski dalam keadaan sakit dan duduk di kursi roda sebagai rasa tanggung jawab terhadap penegakan hukum.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved