POLISI mengamankan tiga orang yang diduga pelaku tawuran antar pelajar di Jalan Raya Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/1) sore.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan pengemudi ojek online (Ojol) terluka viral di media sosial. Rekaman diambil pasca-tawuran pelajar di Jalan Raya Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam rekaman video, terlihat seorang pria, diduga ojol jatuh tersungkur dengan kondisi penuh luka dan berdarah. Pengemudi ojol itu disebut merupakan korban luka dalam tawuran tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Cilandak, Iptu Budi Bowo Leksono menerangkan, rekaman video yang tersebar di media sosial itu merupakan tawuran antarpelajar yang terjadi di dekat Kampus BSI, Pondok Labu, Cilandak, Jaksel pada Jumat (14/11) kemarin sore.
Budi menjelaskan ada beberapa kelompok pelajar yang hendak melakukan tawuran. Lalu, warga sekitar mengadang para pelajar tersebut hingga membuat mereka kabur.
Budi mengatakan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat tawuran tersebut. Pengemudi ojol yang sebelumnya disebut mengalami luka-luka disebut Budi bukan dari sabetan senjata tajam. Budi mengatakan, pengemudi ojol itu merupqkan korban kecelakaan lalu lintas saat menghindari tawuran.
"Driver ojol menghindar dari tawuran. Saat itu ada pelaku tawuran naik motor kabur kesenggol lah, kemudian driver jatuh. Jadi, bukan korban bacok tawuran atau korban tawuran. Laka itu," kata Budi, ketika dihubungi, Sabtu (15/1).
Budi menerangkan tiga orang pelajar telah diamankan dan tengah diperiksa lebih lanjut. Selain itu, pihaknya juga mengamankan satu senjata tajam jenis gergaji yang diduga milik pelaku tawuran yang tertinggal.
"Tiga siswa yang diamanin di Polsek lagi di-BAP. Dan di TKP ada senjata kayak gergaji diamanin, tapi bukan milik pelaku yang diamakan," terang dia.
Budi mengatakan pihaknya akan mendalami kasus tawuran tersebut. "Ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.(OL-13)
Baca Juga: Pelajar di Cengkareng Tewas Dibacok, Polisi Amankan 11 Orang