Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELAJAR berinisial RC, 15, tewas seusai dibacok di bagian kepala di sekitar Taman Kencana, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolsek Cengkareng Kompol Endah Purparini mengatakan, pihaknya langsung bergerak memburu para pelaku pada Rabu (5/1) kemarin. Ia mengatakan ada 11 pelajar yang diduga terlibat tawuran dan pembacokan kepada korban. Endah mengatakan pihaknya akan mendalami keterangan 11 pelajar tersebut guna menangkap eksekutor pembacokan.
"Sementara ini kami masih kembangkan kepada 11 pelajar yang kami amankan kemarin," kata Endah, melalui keterangannya, Kamis (6/1).
Endah mengatakan RC diduga menjadi korban salah sasaran saat terjadinya tawuran di dekat Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. Endah mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, teman korban mengatakan bahwa ketika melintas mengendarai motor bersama korban, mereka tidak tahu tentang tawuran tersebut.
Baca juga : Polisi Tangkap Pelaku Curanmor yang Beroperasi di Johar Baru dan Cempaka Putih
"Jadi, korban ini anak sekolah yang bukan bagian dari mereka (pelaku tawuran). Mereka itu kayak korban salah sasaran, karena berada pada waktu yang salah, di tempat yang salah ketika salah satu kelompok tawuran mau melintas," jelas Endah.
Sebelumnya, seorang pelajar SMP berinisial RC terkena bacokan celurit di dekat Taman Kencana, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (5/1) sore.
Korban terkena celurit di bagian kepala, usai diayunkan oleh pelaku atau kelompok lawan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong.(OL-7)
POS pengamanan yang dibangun di lokasi Fasilitas Umum (Fasum) Taman Segitiga Blok C-1, RW 09, perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat diklaim dibangun oleh PT. Taman Kedoya Barafasusasaa
WARGA perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat memprotes fasilitas umum (fasum) Taman Segitiga Blok C-1 di perusahaan tersebut telah dibangun pos pengamanan.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga pada pukul 14.40 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat yang memperlihatkan dua kelompok remaja saling melempar bom molotov dan menggunakan senjata tajam.
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kembangan AKP Karta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menyebutkan, tidak ada pengalihan lalu lintas selama 10 hari ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved