Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KOMITE Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan audit menyeluruh PT TransJakarta mulai besok, Rabu (8/12). Pengauditan ini meliputi 4 area di antaranya, organisasi dan manajemen, pemastian kesiapan awak, pemastian kelayakan kendaraan, hingga route hazard mapping.
Audit ini menyusul banyaknya insiden kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta akhir-akhir ini.
“Kita mulai besok starting poin akan punya finding, kami sampaikan nanti. Kemudian kami punya roadmap, nah kami janji dalam dua pekan akan sampaian, kira-kira 4 area auditnya,” kata Plt. Ketua Sub Komite LLAJ KNKT Ahmad Wildan di Jakarta, Selasa (7/12).
Ia menjeaskan, terkait dengan organisasi manajemen akan dikaji dari direktur utama (dirut) hingga supervisor di PT TransJakarta. Dengan melihat tugas (job desk) masing-masing dan rencana operasional perusahaan.
“Ini harus kita bedah satu-satu,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyampaikan banyak hal yang menjadi temuan dan harus dianalisa. Untuk ke depannya bisa menjadi rekomendasi agar faktor keselamatan bisa ditingkatkan oleh PT TransJakarta.
Baca juga : Trans-Jakarta Sering Kecelakaan, ini Kata Serikat Pekerja
“Perlu diketahui bahwa TransJakarta ini kan potret Indonesia sebagai percontohan tranpsortasi yang baik itu seperti apa. Kami KNKT akan mendukung sepenuhnya untuk bagaimana perbaikan keselamatan TransJakarta,” ungkapnya.
Adapun untuk teknis audit, dijelaskan Soerjanto, TransJakarta juga bekerja sana dengan pihak ketiga. Sehingga hal pertama yang akan dianalisa adalah sistem standar yang ada di organisasi PT TransJakarta. Lalu apakah standar sistem tersebut dijalankan oleh pihak operator dan mitra.
Selain itu, pengemudi atau supir dari bus TransJakarta pun menjadi bagian audit KNKT.
“Intinya dari manajemen dan organisasi yang juga akan kita lihat. Memang akan sampai di sana juga (audit supir) karena pengemudi itu tidak secure itu juga bagian dari masalah human factor yang mungkin dia agak sembrono jadinya segala macem (terjadi). Pasti akan kami lihat,” tuturnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir kinerja TransJakarta dipertanyakan publik. Lantaran beberapa kali terlibat dalam kecelakaan. Baru-baru ini, bus TransJakarta alami kecelakaan berulang, pada Senin (6/12). Di Jalan Pramuka, bus TransJakarta menabrak separator busway pada dini hari saat mencoba menghindari truk mixer.
Yang kedua, bus TransJakarta juga menabrak tembok di Puri Beta saat ditinggal sopir untuk buang air kecil. Sopir tersebut mengaku lupa mengangkat handbrake (rem tangan). (OL-7)
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Kedua pria tersebut terpisah oleh hampir tiga dekade dan ribuan kilometer, namun dipersatukan oleh pengalaman traumatis yang serupa dan posisi tempat duduk yang identik.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah membuka sejumlah rute baru TransJabodetabek dalam dua bulan terakhir. Sebanyak lima rute Transjakarta baru telah diresmikan.
Sebanyak 16 unit bus rute Bogor-Blok M dikerahkan dengan waktu jarak tunggu (headway) 15 menit yang akan melayani masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved