Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hendak Kabur ke Malaysia, Otak Jaringan Sabu Internasional Diciduk di Medan 

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
03/12/2021 19:01
Hendak Kabur ke Malaysia, Otak Jaringan Sabu Internasional Diciduk di Medan 
Ilustrasi penangkapan oleh polisi(Ilustrasi)

POLISI berhasil menciduk pelaku utama atau otak di balik jaringan sabu internasional. 

Tersangka PH berhasil diamankan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti total 61 kilogram yang disita tersebut. 

"PH berperan sebagai penghubung dan pengendali. Melalui PH, dia memiliki jaringan Internasional di negara Malaysia," ungkap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Panji Yoga, Jumat (3/12). 

Panji menerangkan penangkapan PH dibantu Polrestabes Medan. Adapun PH ditangkap di salah satu hotel kawasan Medan, Provinsi Sumatera. 

"PH rencana akan melarikan diri ke Malaysia," terangnya. 

Panji membeberkan PH berhasil ditangkap berkat pengembangan dari tersangka E yang diciduk di Aceh Barat Daya. 

Baca juga : Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Ipda OS Belum Ditetapkan Jadi Tersangka

"E ditangkap di dalam rumah yang dijadikan gudang sabu. Setelah menangkap E, pengembangan dilakukam hingga menangkap PH," ujarnya. 

Sebelumnya, Tim Khusus Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan empat orang jaringan narkotika jenis sabu jaringan Malaysia. 

Keempat tersangka sindikat Internasional berinisial J, FF, E dan PH. 

Guna mengelabui petugas, para kartel narkotika itu menyelundupkan sabu ke Indonesia dengan kemasan dalam bungkus teh hijau asal Tiongkok.  

"Sabu dimasukan ke dalam karung. Bungkus teh biasanya untuk mengelabui (polisi) tapi sekarang sudah terlalu sering, sehingga diketahui polisi bahwa bungkus teh guan yin wang ini pasti isinya sabu," ucap Panji. 

Dari penangkapan itu, polisi berhasil menyita 61 kg sabu siap edar. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya