Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali luka-luka di bagian kepala hingga dada akibat dipukuli sejumlah oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP).
Penganiayaan terjadi saat unjuk rasa di Gedung MPR/DPR Jakarta Pusat, pada Kamis (25/11) kemarin. Saat itu, AKBP Dermawan bersama dengan sejumlah kepolisian bertugas mengamankan aksi Ormas PP.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menerangkan, situasi unjuk rasa yang awal berjalan damai jadi memanas gegara ada pihak-pihak yang mencoba menutup ruas jalan.
Argo menerangkan, AKBP Dermawan mengimbau kepada peserta aksi supaya tidak menganggu arus lalu lintas.
"Itu kali ketiga mereka menutup jalan. Kita imbau agar tidak menutup (jalan)," ujar dia saat dikonfirmasi, Sabtu (27/11).
Argo menegatakan, AKBP Dermawan menghadapi peserta unjuk rasa dengan pendekatan persuasif. Di sela-sela itu rupanya ada provokator.
Baca juga: Reuni 212 Dijanjikan "Super Damai", Polisi: Tetap Harus Dapat Izin
"Pak Karosekali memberikan imbauan dengan presuasif tapi ada (orang) yang memprovokasi," ujar dia.
Kemudian, beberapa peserta aksi menghampiri AKBP Dermawan dan terjadilah penganiayaan. Merujuk dari hasil visum, luka yang diderita AKBP Dermawan akibat benturan benda tumpul dari mulai kepala, perut dada.
Di samping itu, berdasar pengakuan AKBP Dermawan kepalanya dipukul menggunakan besi. "Kepala dipukul pakai besi sehingga bocor," terang dia.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo memaparkan, AKBP Dermawan masih terbaring di Rumah Sakit Polri. Saat ini kondisinya mulai membaik.
"Kondisinya relatif belum stabil. Saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit. Belum bisa pulang," ucap dia.
Sambodo mengutip pernyataan dokter dalam menjelaskan luka yang dialami AKBP Dermawan. Sambodo mengatakan, ditemukan luka hematoma akibat trauma kena benda tumpul di kepala. Kemudian, ada gangguan pada saluran kencing.
"Terus ada luka pada kepala diduga akibat pukulan besi," tandasnya. (OL-4)
Negara tidak boleh kalah oleh premanisme dalam bentuk apa pun.
POLDA Metro Jaya buka suara terkait sejumlah laporan polisi terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang ditarik ke Polda Metro Jaya
POLDA Metro Jaya mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pemutihan pajak kendaraan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498.
Setelah dibawa dari Puskesmas Cipulir 2 ke RSUD Kebayoran Lama, kondisi korban berangsur membaik. Brigjen Nurul menyebut anak korban sudah bisa diajak berbicara.
PERKUMPULAN Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menaikkan status kasus tudingan ijazah palsu Jokowi ke tahap penyidikan.
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
KETUA PAC Pemuda Pancasila (PP) Pancoran Mohamad Husni Jupri menegaskan bahwa adanya organisasi masyarakat (ormas) yang memalak pengusaha merupakan oknum.
Kendaraan itu di bawa dari rumah Japto di Jagakarsa, menuju Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK, di Cawang, Jakarta Timur.
KETUA Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu (26/2
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang.
bentrok organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Blora, diduga permasalahan internal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved