Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengumumkan kehabisan stok blanko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E). Akibatnya, pencetakan KTP-E terpaksa dibatasi.
Kepala Disdukcapil Kota Depok Nuraeni Widayatti mengatakan, sudah mengajukan permohonan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) supaya dikirim lagi blanko KTP-E.
"Dalam permohonan ke Kemendagri, kami minta dikirim 10 ribu keping blanko KTP-E. Mudah-mudahan dalam pekan ini dikirim," harap Nuraeni, Senin (8/11).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya harus membatasi pencetakan KTP-E karena stok yang tersedia sedikit dan warga yang lebih dulu direkam akan diprioritaskan untuk dicetak KTP- nya.
Nuraeni mengakui sampai saat ini masih banyak warga Kota Depok yang masih belum mendapatkan KTP-E dari pemerintah.
Dikatakan di Kota Depok pemohon KTP-E sangat tinggi. Dari Januari sampai dengan akhir Oktober 2021 kemarin pemohon KTP-E mencapai 165.181.
Tingginya pemohon KTP-E di Kota Depok karena disebabkan beberapa hal.
Diantaranya adalah karena akibat rusak dan hilang. Juga, akibat perubahan elemen data karena pindah, menikah, bercerai, ganti kartu keluarga (KK).
"Transaksi paling tinggi per hari kami layani adalah pemohon yang KTP-nya rusak, hilang, dan perubahan elemen data karena pindah, ganti kartu keluarga (KK), ganti status, " tukasnya.
Untuk wajib KTP-E yang usia 17 tahun atau usia Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat rata-rata sudah mempunyai KTP-E.
"Dalam catatan kami anak usia 17 tahun yang masih belum mempunyai KTP-E hanya tinggal sekitar 3000-an. Kami selalu berusaha memberikan pelayanan walau dalam kondisi terbatas, " ucapnya.
Menyoal teguran Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh terkait penolakan permohonan pencetakan KTP-E bagi 11 warga Kota Depok, ia mengatakan sudah diselesaikan dengan baik.
"Sudah beres, jangan di follow- up lagi. KTP-E mereka telah kami cetak ulang, kejadian itu akibat miskomunikasi ko," pungkas Nuraeni (OL-13)
Baca Juga: Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Strategi percepatan perekaman KTP-el kategori pemilih pemula terus dilakukan.
Realisasi capaian perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula telah melampaui angka rata-rata nasional.
Pengajuan kepindahan alamat Kependudukan tersebut sebagai persyaratan administrasi sesuai aturan sebelum dilantik sebagai Gubernur Jabar harus berdomisili di Bandung.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi, Jawa Barat, mempercepat perekaman e-KTP menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
TIM Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido), menyoroti rendahnya partisipasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Hal itu dikaitkan dengan kegagalan KPU Jakarta.
Jumlah antrean diprediksi akan terus bertambah hingga akhir 2019. Mereka adalah warga yang hendak membuat e-KTP baru, hilang, maupun penggantian akibat rusak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved