Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KARENA persaingan bisnis, Risman, 51 tega menghabisi rekan seprofesinya, Addhy Sujarwo,43, yang sama-sama berjualan sembako di Pasar Malabar, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.
Akibatnya, Risman yang tinggal di Perumnas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang dibekuk oleh petugas Polres Metro Tangerang Kota di wilayah Tenjo, Kabupaten Tangerang.
"Pelaku sempat melarikan diri dan kami tangkap saat bersembunyi di rumah guru spiritualnya di Tenjo," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima, Rabu (3/11).
Baca juga: Rachel Vennya Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Kabur Karantina
Pembunuhan di Pasar Malabar, Kota Tangerang, pada Selasa (2/11/) dini hari, terjadi saat kondisi pasar sedang ramai pengunjung. Tiba-tiba pelaku mengambil pisau dari dagangannya untuk mendatangi korban.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung menghujamkan senjata tajamnya ke tubuh korban. Melihat kejadian tersebut, Purwanto, 40, pedagang lainnya berusaha melerai. Namun, ia juga jatuh bersimbah darah karena tertusuk senjata tajam milik pelaku di bagian dada.
"Untuk korban yang melerai sampai saat ini masih dirawat secara intensif di RSUD Kota Tangerang," kata Deonijiu.
Namun nahas bagi Addhy Sujarwo. Ia tidak dapat diselamatkan karena mengalami luka di bagian dada, punggung, dan kedua pahanya. "Sebenarnya pelaku dan korban saling mengenal, karena tempat dagangan mereka bersebelahan." Pelaku nekat menghabisi korban, imbuh Deonijiu, karena berlatar persaingan bisnis. (J-2)
Setelah membunuh istri, pelaku mendatangi rumah tetangganya pada tengah malam dan secara terbuka mengakui perbuatannya.
Seorang perempuan berinisial RK, berusia 25 tahun, diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga tewas. Pelaku diduga adalah suaminya sendiri, JN, berusia 36 tahun.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved