Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Buntut Aksi Kekerasan di Unpam, Polres Tangsel Lakukan Penyidikan 

Syarief Oebaidillah
14/10/2021 23:10
Buntut Aksi Kekerasan di Unpam, Polres Tangsel Lakukan Penyidikan 
Ilustrasi bentrokan antar-kelompok(Ilustrasi)

POLRES Tangerang Selatan melakukan penyidikan menyusul terjadinya aksi kekerasan antar-kelompok mahasiswa di kampus Universitas Pamulang (Unpam), Tangerang Selatan (Tangsel) Banten, pada Minggu (10/10). 

Kapolres Tangsel AKB Iman Imanudin mengatakan penanganan yang dilakukan Polres Tangsel murni perkara pidana, ada dugaan pengeroyokan dan atau penganiayaan yang dilakukan beberapa orang terhadap korban, 

"Saat ini perkara dalam penyidikan Satreskrim Polres Tangsel," kata Iman Imanudin menjawab Media Indonesia, Kamis (14/10). 

Seperti diberitakan, aparat kepolisian Polres Tangsel  menangkap dua mahasiswa Unpam yang terlibat bentrokan di depan area kampus Minggu (14/10). Saat itu ada dua kelompok mahasiswa terlibat bentrokan 

Iman menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Unpam dengan memberitahukan terkait penyidikan perkara tersebut. 

Baca juga : Bareskrim Grebek 7 Lokasi Markas Pinjol Ilegal di Jakarta, 7 Orang Diringkus 

Dia memgimbau agar Unpam mengantisipasi jangan sampai ada reaksi lanjutan dari kejadian tersebut. 

"Imbauan saya pada adik adik mahasiswa jika kita terus menerus menyuarakan hukum kita harus menghormati proses penegakan hukum dan kita harus bertanggungjawab terhadap perbuatan kita sebagai warganegara yang taat hukum," pungkas Iman. 

Rektor Unpam Nurzaman saat dikonfirmasi mengakui masalah kekerasan yang terjadi sedang ditangani Polres Tangsel. 

"Saya mengimbau agar mahasiswa lebih fokus belajar, jika ada masalah, agar mengedepankan dialog untuk mencari solusi terbaik," ujarnya. 

Menurutnya, sebagai bagian intelektual kampus, mahasiswa jangan selalu mengedepankan emosi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya