Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) angkat bicara soal laporan pencemaran di perairan Teluk Jakarta, yang disebut terkandung paracetamol.
Persoalan itu berkaitan dengan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari kebutuhan medis selama pandemi covid-19. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah daerah lainnya diminta untuk menyelesaikan persoalan limbah B3 tersebut.
"Pencemaran paracetamol, saya lihat kaitanya dengan limbah B3. Apalagi dengan kondisi pandemi covid-19. Kami mengupayakan adanya insinerator untuk mengolah limbah B3," ujar Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam seminar virtual, Senin (4/10).
Baca juga: Kontaminasi Paracetamol di Teluk Jakarta Akibat Konsumsi Berlebihan Warga DKI
"Ini harusnya diterapkan benar-benar oleh daerah, bersama-sama dengan dinas lingkungan hidup, agar tidak mengganggu perairan," imbuhnya.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sehingga, limbah B3 yang berasal dari produk medis tidak sembarangan dibuang ke laut, apalagi ke sumber air.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa pembuangan dan pengolahan sampah infeksius sebagai limbah B3, tidak boleh dilakukan sembarangan. Salah satunya, dengan insinerator yang berada di rumah sakit atau tempat lainnya.
Baca juga: Pemprov DKI Uji Sampel Air Teluk Jakarta yang Disebut Tercemar Paracetamol
"Limbah itu harusnya dikumpulkan sendiri. Masukkan ke kotak plastik dan dibakar. Tidak bisa dibuang sembarangan. Limbahnya tidak bisa masuk ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) biasa, harus ada pengolahan limbah B3," pungkas Diana.
Menurutnya, masalah pencemaran di Teluk Jakarta dan limbah B3 menjadi perhatian pemerintah selama pandemi covid-19. "Kita lihat juga ada pencemaran masker di teluk-teluk lain. Harusnya tidak boleh dilakukan. Ini menjadi concern kita bersama," sambung dia.
Diketahui, ilmuwan dari pusat penelitian oseanografi Universitas Brighton, Inggris, menemukan kandungan paracematol di sampel air yang diambil dari Muara Angke dan Ancol. Penelitian itu dimuat dalam jurnal Science Direct, Agustus 2021, dengan judul 'High concentrations of paracetamol in effluent dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia".(OL-11)
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika.
Prosedur pembuangan limbah dilakukan dengan cermat setiap malam hingga pagi, tanpa terkecuali.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved