Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Aktif Covid-19 di DKI Terus Menurun, Positivity Rate 3,2%

Selamat Saragih
07/9/2021 14:38
Kasus Aktif Covid-19 di DKI Terus Menurun, Positivity Rate 3,2%
Pasien Covid-19 berolahraga di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

KASUS Covid-19 di Jakarta kian terkendali dalam sepekan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Hal ini terbukti dari kasus aktif Covid-19 dan positivity rate terus mengalami penurunan. Berdasarkan data hingga 6 September 2021, jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 5.061 kasus dan positivity rate 3,2%.

“Jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 524 kasus, sehingga total kasus aktif sampai hari ini sebanyak 5.061 orang, baik yang masih dirawat atau yang menjalani isolasi,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Selasa (7/96).

Dari jumlah 5.061 kasus, sebanyak 1.644 orang yang dirawat dan 3.417 orang yang menjalani isolasi mandiri. Jumlah ini berkurang 524 dari kasus aktif sehari sebelumnya total 5.585 kasus dengan perincian sebanyak 1.765 orang dirawat dan 3.820 orang melakukan isolasi mandiri.

Kalau dibandingkan pada pekan lalu, 30 Agustus, jumlah kasus aktif saat ini berkurang sebanyak 2.602 kasus.

Pada pekan lalu, jumlah kasus aktifnya berada pada angka 7.753 kasus dengan perincian sebanyak 2.256 orang yang dirawat dan 5.497 orang yang melakukan isolasi mandiri.

Jumlah kasus aktif saat ini turun tajam sebanyak 108.077 orang dibandingkan puncak kasus aktif di Ibu Kota terjadi pada 16 Juli 2021.

Pada saat itu, jumlah kasus aktif mencapai angka 113.138 orang dengan perincian sebanyak 88.295 pasien Covid-19 menjalani isolasi dan 24.843 pasien yang dirawat.

Sementara itu, positivity rate selama sepekan terakhir di Jakarta, kata Dwi, sudah berada pada angka 3,2%. Angka ini sudah makin turun dari standar ambang batas ideal positivity rate yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5%.

“Untuk positivity rate sepekan terakhir di Jakarta sebesar 3,2%. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” ungkap Dwi.

Dalam sepekan terakhir, lanjutnya, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 2.765 orang dari 86.391 orang dites PCR. Jumlah tes PCR ini pun sudah melampaui standar yang ditetapkan WHO untuk Jakarta, yakni minimum 10.645 orang dites per minggu.

Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan 8 kali lipat tes PCR dari standar minimun yang ditetapkan WHO. (Ssr/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya