RUMAH Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat resmi ditutup sepenuhnya dan tidak lagi melayani isolasi pasien Covid-19 mulai hari ini Jumat (31/3).
"Perpanjangan ini berakhir hari ini, 31 Maret 2023. Alhamdulillah, hari ini kita telah sampai pada akhir perjuangan merawat pasien COVID-19," kata Kapuskes TNI dr Guntoro dalam sambutannya di acara penutupan operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jumat (31/3).
Penutupan RSDC Wisma Atlet juga ditandai dengan pelepasan sekitar 168 relawan Covid-19 terakhir, pascaperpanjangan operasional selama tiga bulan.
Baca juga : Daya Tahan Masyarakat Jakarta Sudah Kuat
Total 11 ribu lebih relawan telah berjuang bersama pasien dan tenaga kesehatan dalam melawan pandemi covid-19.
"Jadi hari ini memang sengaja kita adakan sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan kepada relawan kita. Hampir 3 tahun kita beroperasi dan selama itulah mereka menyumbangkan pikiran, tenaga, bahkan jiwanya. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang sepantasnya kita berikan penghormatan," sambungnya.
Baca juga : Jokowi Larang Pejabat Adakan Bukber, DKI : Ancaman Covid Masih Ada, Kita Ikuti Pusat
Guntoro menjelaskan, relawan yang berasal dari instansi akan kembali bertugas di instansi mereka masing-masing. Begitu juga relawan yang tak terikat instansi, akan kembali ke daerahnya masing-masing.
Kenangan relawan covid-19
Sementara itu, mantan koordinator Mayjen TNI Tugas Ratmono bercerita masa-masa berdirinya RSDC Wisma Atlet tak lepas dari momen-momen kemanusiaan. Banyak pasien yang menjalani isolasi melahirkan di RSDC Wisma Atlet, bahkan melangsungkan pernikahan saat berstatus positif COVID-19.
"Di sana ada yang melahirkan, ada juga yang nikah dari Tower 7, jadi kami mengawinkan di situ kita sebagai wali. Di situ kemudian juga banyak hal yang muncul di Wisma Atlet ini," ujarnya.
Ia berterima kasih kepada berbagai relawan dari dokter, perawat, maupun pihak lain yang semula dipastikan pantang pulang sebelum pasien COVID-19 tertangani. Kini, keadaan sudah jauh lebih baik.
"Saat ini Corona sudah tumbang, silahkan para relawan pulang," pungkasnya. (MGN/Z-4)
