Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Soal Pelanggaran Prokes Holywings, Sandiaga: tidak Patut Dicontoh

Insi Nantika Jelita
06/9/2021 18:53
Soal Pelanggaran Prokes Holywings, Sandiaga: tidak Patut Dicontoh
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI.(Antara)

KASUS pelanggaran protokol kesehatan di Kafe Holywings wilayah Jakarta, mendapat atensi khusus dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Dia menilai kejadian tersebut tidak patut dicontoh oleh pengelola kafe lainnya.

"Ini adalah contoh euforia. Jangan mencontoh itu. Kita justru harus mengadakan pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengacu pada protokol kesehatan," tegas Sandiaga dalam weekly briefing virtual, Senin (6/9).

Menurutnya, pengelola dan pengunjung Holywings sudah abai terhadap protokol kesehatan. Terutama, dalam penggunaan skrining pada aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Dua Kafe Holywings di DKI Langgar PPKM, Pengamat: Aparat Kecolongan

"Seperti di Holywings, tempat yang tidak menerapkan prokes ini akan kami tindak tegas. Di video yang beredar itu, (menunjukkan) aplikasi PeduliLindungi tidak dipergunakan semestinya," imbuh Sandiaga.

Diketahui, sebuah video viral di Twitter terkait aksi penindakan pelanggaran PPKM di Kafe Holywings Kemang. Pada video berdurasi 26 detik yang diunggah akun @danrem, terlihat kepadatan pengunjung yang memenuhi area kafe, baik di lantai 1 maupun lantai 2. Mereka pun panik ketika melihat aparat datang.

Baca juga: Tak Jera Langgar PPKM, Holywings Akan Disanksi Denda Administratif

Sandiaga menegaskan bahwa selain pengelola kafe yang dianggap bertanggungjawab atas pelanggaran protokol kesehatan, pengunjung pun juga berkepentingan atas kerumunan orang tersebut.

"Sebetulnya yang berperan itu pelanggan (kafe) juga. Jadi, pelanggan dan pengelola memiliki tanggung jawab. Mereka tidak mencerminkan bahwa kita sedang berupaya menekan covid-19," tandas Sandiaga.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya