Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Puluhan Orang Demo di DPRD DKI Tolak Formula E

Rahmatul Fajri
06/9/2021 16:38
Puluhan Orang Demo di DPRD DKI Tolak Formula E
Kawasan Monas akan menjadi sirkuit Formula-e.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

PULUHAN massa yang mengatasnamakan diri sebagai Forum Masyarakat untuk Keadilan (Formula) melakukan unjuk rasa menuntut dibatalkannya Formula E di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/9) siang.

Pendiri Formula, Neti Manurung mengatakan pihaknya menilai penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta pada tahun depan bukanlah sebuah kepentingan yang mendesak. Ia menilai saat ini yang lebih banyak kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi. Ia meminta Gubernur Anies DKI Jakarta untuk menggunakan anggaran untuk kepentingan masyarakat luas.

"Rakyat sedang banyak membutuhkan sembako, kemanusian, sosial atau apapun itu, tapi Anies Baswedan membuat anggaran Rp4,4 triliun untuk Formula E yang tidak ada urgensinya untuk negara kita, terutama DKI," kata Neti.

Neti juga menyoroti balapan mobil listrik yang nantinya akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas). Ia mengatakan seharusnya kawasan Monas dijaga kelesetariannya dan bukan malah menyulapnya menjadi sirkuit balapan mobil listrik.

Baca juga: PSI Klaim Masyarakat Dukung Interpelasi Formula E

"Monumen Nasional yang dari dulu kita jaga kelesetariannya, tiba-tiba hadir seorang Gubernur DKI Anies Baswedan yang merasa dia gubernur seperti presiden yang bisa semena-mena menghancurkan Monas. Dia bikin Formula E," kata Neti.

Unjuk rasa yang dilakukan Neti dan kelompoknya sempat ricuh setelah petugas mengamankan salah satu peserta aksi yang kedapatan tidak mengenakan masker. Peserta yang lain kemudian melakukan perlawanan yang membuat petugas melepaskannya. Unjuk rasa kemudian bubar setelah salah satu peserta aksi diizinkan untuk bertemu dengan salah satu perwakilan DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021 yang memerintahkan ajang Formula E sebagai kegiatan prioritas yang harus terselenggara pada 2022.

Perhelatan Formula E di Jakarta semula dijadwalkan pada 6 Juni 2020 itu kemudian harus ditunda, karena pandemi Covid-19. Ajang balap mobil listrik itu ditargetkan berlangsung pada Juni 2022 bertepatan dengan ulang tahun DKI Jakarta.

Namun, penyelenggaraan itu dipertanyakan sejumlah partai seperti PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kedua partai tersebut mengajukan interpelasi atau meminta penjelasan dari Anies terkait penyelenggaraan Formula E tersebut. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya