Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies Dikritik PDIP karena Vaksinasi di DKI Melebihi Target

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
01/9/2021 11:00
Anies Dikritik PDIP karena Vaksinasi di DKI Melebihi Target
Petugas kesehatan membawa kotak berisi vaksin covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (13/1)(MI/Andri Widiyanto)

KETUA Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Ida Mahmudah mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang memamerkan vaksinasi covid-19 di Ibu Kota sudah mencapai 105% dari target.

Menurut Ida, capaian tersebut merupakan hasil kerja instansi bersama, bukan hanya Anies seorang. "Ini yang vaksin banyak sekali dari instansi. Entah dari Angkatan Darat, dari kepolisian, dari lembaga lain, sangat banyak," tukas Ida, Rabu (1/9).

"Jadi, kalau ini diklaim kerjanya Pak Anies sebagai Gubernur DKI, ya biarkan rakyat yang menilai. Bahwa Pak Gubernur nya mengakui itu menjadi kerjanya mereka," tambahnya.

Ida selaku anggota dewan turut mengapresiasi kepada semua instansi yang sudah membantu rakyat DKI Jakarta untuk melakukan vaksinasi.

Lebih lanjut, Ida menilai, klaim Anies yang mengatakan angka vaksinasi korona di Jakarta sudah mencapai 105% tak sesuai dengan keadaan di lapangan.

Ida menerangkan, di Jakarta saja masih banyak yang belum disuntik vaksin covid-19. "Masih banyak yang belum vaksin. Contoh di RW 1 Kelurahan Sunter Agung. Itu masih ada jumlah penduduk sekitar 14 ribu," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa vaksinasi covid-19 di Ibu Kota sudah mencapai 105 persen dari target. Hal itu dengan membandingkan daerah tetangga yang vaksinasinya masih 15 persen.

"Misalnya kami lakukan vaksinasi sekarang, vaksinasi dikerjakan memang di bulan ini, tapi persiapannya itu kita bangun sistemnya sejak tahun lalu," ujar Anies.

Anies mengemukakan ada lebih dari 200 ribu orang yang disuntik vaksin covid-19 di Jakarta per hari. Karena itu, ia menyatakan bahwa target vaksinasi di Jakarta sudah terlampaui atau 105 persen.

"Kita punya 300 puskesmas lebih dan 300 puskesmas lebih itu pemanasan terus dalam setahun dengan sistem distribusi itu. Sehingga sekarang kalau ditanya Jakarta target vaksinasi kita sudah 105 persen tercapai itu terlampaui, sementara tetangga ada yang masih 15, ada yang 20 persen," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Stafsus KSP: PTM di Jakarta Bisa Jadi Contoh untuk Daerah Lain



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya