Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLDA Metro Jaya mengklaim warga Jakarta, yang mendapatkam vaksinasi covid-19 dosis pertama sudah mencapai 99%. Sehingga, hampir seluruh warga yang memiliki KTP DKI telah divaksin covid-19.
Hal itu dipertegaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus yang mengatakan hampir seluruh warga Ibu Kota telah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama.
Keberhasilan tersebut diklaim berkat kerja sama seluruh masyarakat, termasuk ajang vaksinasi merdeka yang dilakukan dalam rentang waktu 1-17 Agustus 2021.
Baca juga: Gandeng PMI Tangerang, Tangcity Mall Targetkan 240 Kantong Plasma Konvalesen
"Dalam 10 hari mencapai hampir 1 juta lebih orang yang bisa kita vaksinasi. Selama 7 hari sisanya mendekati 2 juta. Kalau kita presentasekan sekitar 99% lebih (warga Jakarta telah divaksin)," terang Yusri katanya kepada wartawan.
Pihaknya mengatakan capaian angka tidak mencapai 100% dan hanya 99% itu karena tidak seluruh warga yang memiliki KTP DKI tinggal di DKI. Ada sebagian kecil warga yang tinggal di luar DKI termasuk di luar negeri.
"Saya katakan 99% karena memang ada beberapa warga Jakarta yang KTP Jakarta tapi tinggalnya di luar negeri dan di luar Jakarta. Ada warga Jakarta yang belum bisa divaksinasi karena kesehatan sehingga ini yang tidak bisa pencapaian sampai 100%," jelas Yusri.
Atas keberhasilan itu, Polda Metro Jaya akan kembali melakukan serbuan vaksin di wilayah penyangga DKI Jakarta yang juga merupakan wilayah hukum Polda Metro Jaya di antaranya Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Tangsel, dan Tangerang Kota.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan tantangan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran untuk mencapai target 100% vaksinasi dosis kedua di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Listyo memberikan target 100% warga DKI Jakarta dan sekitarnya telah menjalani vaksinasi dosis kedua pada awal September.
Selain memberikan tantangan kepada Kapolda Metro, Listyo juga meminta wilayah lain dapat mengikuti langkah serupa guna percepatan vaksinasi.
"Saya tantang akhir Agustus, awal September, dosis kedua 100% saya serukan seluruh wilayah lakukan yang sama kita bahu membahu dan kerja sama," kata Listyo di Jakarta, Rabu (18/8).
Di samping memberikan tantangan, Listyo mengapresiasi dan bersyukur target 100% untuk vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta telah tercapai.
Bahkan, capaian itu sudah terjadi sejak 8 Agustus lalu. Listyo mengatakan tercapainya target itu berkat kerja keras para relawan, pemda, serta elemen masyarakat. (OL-1)
Negara tidak boleh kalah oleh premanisme dalam bentuk apa pun.
POLDA Metro Jaya buka suara terkait sejumlah laporan polisi terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang ditarik ke Polda Metro Jaya
POLDA Metro Jaya mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pemutihan pajak kendaraan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498.
Setelah dibawa dari Puskesmas Cipulir 2 ke RSUD Kebayoran Lama, kondisi korban berangsur membaik. Brigjen Nurul menyebut anak korban sudah bisa diajak berbicara.
PERKUMPULAN Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menaikkan status kasus tudingan ijazah palsu Jokowi ke tahap penyidikan.
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved