Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Anies Klaim Situasi Covid-19 di Jakarta Mulai Membaik

Rahmatul Fajri
15/8/2021 17:32
Anies Klaim Situasi Covid-19 di Jakarta Mulai Membaik
Gubernur DKI Anies Baswedan saat mengunjungi Sentra Vaksinasi NasDem Peduli.(Dok. DPP NasDem)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut situasi pandemi covid-19 di wilayah Ibu Kota mulai membaik. Dalam hal ini, setelah melihat adanya penurunan kasus aktif beberapa hari terakhir. 

Dia menyebut pada 16 Juli 2021 terdapat 113.137 kasus aktif. Namun, kurang dari satu bulan, kasus aktif di Jakarta turun ke angka 9.881 orang.

“Kita semua berhasil menurunkan kurva kasus aktif kembali ke bawah 10 ribu dalam waktu kurang dari satu bulan, sejak puncak gelombang kedua. Kasus aktif bisa turun signfikan karena kita semua bisa menekan penambahan kasus baru,” ujar Anies dalam keterangannya, Minggu (15/8).

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Setiap Hari 200 Ribu Warga DKI Divaksinasi

Ketika puncak gelombang kedua covid-19 pada Juli lalu, tingkat positivitas di Jakarta pernah mencapai 48%. Artinya, dari 2 orang yang dites di Jakarta, salah satunya terpapar covid-19. 

Namun kini, tingkat positivitas di Jakarta turun di bawah ambang maksimal 10%. Kendati demikian, lanjut Anies, masih harus diupayakan agar tingkat positivitas di bawah ambang batas ideal, yaitu 5%.

“Jangan lengah, terlena dan buru-buru ingin beraktivitas sebebasnya. Lalu, meninggalkan kewajiban menjaga prokes, itu membuka ruang terhadap munculnya gelombang berikutnya. Terus waspada, terus kurangi mobilitas. Segera dapatkan vaksinasi bagi yang belum,” pungkas Anies.

Baca juga: Hari Ini, Jerinx Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19

Selain itu, dia menjelaskan beban fasilitas kesehatan juga berkurang, menyusul penurunan kasus aktif covid-19. Per Kamis (12/8), keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit sekitar 33% dan keterisian ICU kini tercatat di angka 59%.

Pihaknnya mulai menurunkan kapasitas perawatan covid-19, guna memberikan ruang bagi warga yang menderita penyakit selain covid-19. Anies berharap situasi positif ini dapat terus berlanjut. Pun, warga yang dirawat karena covid-19 terus berkurang.

“Kini, beban fasilitas kesehatan kita sudah turun jauh. Bila diperhatikan, karena beban sudah turun jauh, kapasitas perawatan covid-19 kembali diturunkan untuk memberi ruang bagi perawatan pasien noncovid-19,” tuturnya.(OL-11)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya