Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLRES Metro Tangerang Kota melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap dokter yang diduga membakar Bengkel Intan Jaya di Cibodas, Kota Tangerang, Banten, hingga menewaskan tiga orang korbannya, yang terdiri bapak, ibu dan anak.
"Tersangka kami bawa ke rumah sakit Polri Kramatjati, untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kejiwaannya," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris Polisi Abdul Rachim, Kamis (12/8).
Dan hingga kini, tambah dia, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit tersebut. Itu dilakukan, lanjutnya, karena setelah kejadian, dr umum yang bertugas di Rumah Sakit Siloam itu nampak murung.
"Tersangka nekat membakar bengkel yang sekaligus dijadikan sebagai tempat tinggal korban itu, karena sakit hati hubungan asmaranya dengan korban (Leonardi Syahputra) tidak direstui oleh orang tua korban, yakni Edy Syahputra dan Lilys Tasim yang juga tewas dalam insiden tersebut," kata dia.
Baca juga : Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan Terapis Bekam
Seperti diketahui peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (6/8) malam. Berdasarkan keterangan saksi, yakni adik korban bernama Nando dan Siska, Lionardo sempat cekcok dengan pacarnya, Mery Anastasia di depan bengkel yang sekaligus dijadikan tempat tinggal.
Setelah keluar dari mobil pelaku, Lionardo masuk ke dalam bengkel. Dia pun memberitahu keluarganya bahwa pacarnya berniat membakar bengkel milik mereka. Beberapa saat kemudian, terdengar suara ledakan hingga mengakibatkan kebakaran.
Akibatnya, korban tidak bisa keluar karena api di lantai bawah semakin membesar. Melihat kobaran api, Nando dan Siska berusaha menyelamatkan diri ke lantai tiga. Sementara, kakak dan kedua orang tuanya terjebak di lantai dua, hingga ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
"Petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya," jelas Abdul.
Barang bukti yang diamankan petugas, yakni satu kantong plastik bensin di dalam mobil pelaku. Kepada petugas, pelaku mengaku telah melempar dua plastik bensin ke dalam bengkel. Motif perbuatannya didasari sakit hati, karena pelaku dalam keadaan hamil dan orang tua sang pacar tidak merestui.(OL-2)
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
Salah satu wisata jalan kaki di Kota Tangerang yang patut diikuti adalah walking tour bertema Cina Benteng yang diadakan Elsa Novia Sena, yang juga seorang konten kreator.
Untuk membuat event dengan kapasitas luas, Cafe ini bisa melayani 150 hingga 200 orang dengan menawarkan menu Indonesian fusion food.
Beberapa lokasi kuliner khas Cina Benteng yang dapat dikunjungi selama liburan di antaranya kawasan pasar lama, kuliner di parkiran Lapangan Ahmad Yani (Parlan) dan banyak lagi.
Salah satu daya tarik utama dari kamar bridal ini adalah adanya 5 cermin rias dengan pencahayaan yang sangat optimal, lengkap dengan alat penata dan pengering rambut di setiap meja rias.
Manajemen Persita sebetulnya tidak rela begitu saja memperbolehkan pemain mengikuti tarkam. Dikhawatirkan pasukan Widodo Cahyono Putro tersebut mengalami cedera saat bermain tarkam.
Aira Septiyani dan Rayna Adeeva Piscessa menjadi pencetak gol terbanyak selama turnamen berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved