Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Daripada Formula E, PDIP Minta Anies Bereskan PR Infrastruktur di Jakarta

Putri Anisa Yuliani
11/8/2021 22:25
Daripada Formula E, PDIP Minta Anies Bereskan PR Infrastruktur di Jakarta
Kawasan Monas yang rencananya jadi arena balapan Formula e(Antara/Aditya Pradana Putra)

KETUA Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan fokus menyelesaikan pekerjaan rumah berupa program-program prioritas yang memiliki manfaat bagi rakyat di sisa masa jabatannya yang tinggal 14 bulan.

Masa jabatan Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria diketahui akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang. Untuk itu, menurut Gembong, lebih baik Anies membatalkan niat menggelar balap mobil bertenaga listrik Formula E tahun depan dan dananya dapat ditarik untuk menyelesaikan proyek infrastruktur yang lebih penting.

"Ini momentum untuk recovery program yang tertinggal. Di masa akhir jabatan harusnya melakukan berbagai program yang belum tercapai. Bukan yang bukan menjadi peruntukan bagi masyarakat," ungkapnya dalam program Prime Talk Metrotv yang disiarkan langsung pada Rabu (11/8).

Ia menilai program Formula E tidak memberikan keuntungan dan manfaat langsung bagi masyarakat. Di sisi lain, masyarakat Jakarta hingga saat ini justru amat membutuhkan bantuan modal usaha, pembangunan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur agar tetap berjalan.

Baca juga : Bantah Joe Biden, Pakar ITB: Jakarta Tidak Tenggelam Semudah Itu

"Seperti Formula E. Mohon maaf Formula E ini keuntungannya bukan buat masyarakat. Terlebih lagi Formula E ini belum ada fans yang 'die hard' macam F1," kata anggota Komisi A itu.

Selain itu, alasan lainnya Formula E harus dibatalkan adalah karena BPK mengendus adanya potensi kerugian hingga ratusan miliar dalam penyelenggaraan acara tersebut.

"Jadi ini ada potensi kerugian yang harus bisa dihindari. Ini BPK yang berbicara, ada perhitungan dan datanya," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Instruksi Gubernur No 49 tahun 2021 menginstruksikan kepada jajaran SKPD agar bisa menyelesaikan 28 program prioritas hingga tahun ini dan tahun depan. Salah satu program di dalam daftar tersebut adalah penyelenggaraan Formula E. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya