Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi Tangkap Dokter Pembakar Bengkel yang Tewaskan 3 Orang

Sumantri
11/8/2021 15:48
Polisi Tangkap Dokter Pembakar Bengkel yang Tewaskan 3 Orang
Ilustrasi petugas berusaha memadamkan gedung yang terbakar.(Antara)

PELAKU yang diduga membakar bengkel Intan Jaya Motor di Kota Tangerang, Banten, hingga menewaskan tiga orang, telah dijebloskan ke ruang tahanan Polres Metro Tangerang.

"Ya pelaku sudah ditahan di Polres Metro Tangerang Kota," ungkap Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Abdul Rachim, Rabu (11/8).

Menurutnya, pelaku berprofesi sebagai dokter atas nama Mery Anastasia. Dia tinggal di Komplek Duta Harapan Indah, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Diketahui, sang dokter nekat membakar bengkel tersebut, karena sakit hati.

Baca juga: Pembunuhan di Tanggul Kali Woro Klaten karena Sakit Hati

Pasalnya, hubungan asmara pelaku dengan Lionardo Syahputra, salah satu korban tewas, tidak direstui orang tua korban, yakni Edy Syahputra dan Lilys Tasim. Kedua orang tua korban juga tewas dalam insiden tersebut.

Adapun peristiwa nahas terjadi pada Jumat (6/8) malam. Berdasarkan keterangan saksi, yakni adik korban bernama Nando dan Siska, Lionardo sempat cekcok dengan pacarnya, Mery, di depan bengkel yang sekaligus dijadikan tempat tinggal.

Setelah keluar dari mobil pelaku, Lionardo masuk ke dalam bengkel. Dia pun memberitahu keluarganya bahwa pacarnya berniat membakar bengkel milik mereka. Beberapa saat kemudian, terdengar suara ledakan hingga mengakibatkan kebakaran.

Baca juga: Ganjil-Genap Berlaku Besok, Dishub DKI Berencana Tambah Angkutan Umum

Akibatnya, korban tidak bisa keluar karena api di lantai bawah semakin membesar. Melihat kobaran api, Nando dan Siska berusaha menyelamatkan diri ke lantai tiga. Sementara, kakak dan kedua orang tuanya terjebak di lantai dua, hingga ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

"Petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya," jelas Abdul.

Barang bukti yang diamankan petugas, yakni satu kantong plastik bensin di dalam mobil pelaku. Kepada petugas, pelaku mengaku telah melempar dua plastik bensin ke dalam bengkel. Motif perbuatannya didasari sakit hati, karena pelaku dalam keadaan hamil dan orang tua sang pacar tidak merestui.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya