Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

500 Paket Sembako Dibagikan ke Pengemudi Transportasi Umum di Bogor 

Dede Susianti
25/7/2021 17:47
500 Paket Sembako Dibagikan ke Pengemudi Transportasi Umum di Bogor 
Kemenhub berkolaborasi dengan Korlantas Polri dan Jasa Rahaja, menyalurkan 500 paket sembako kepada pengemudi transportasi umum di Bogor.(MI/DEDE SUSIANTI)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) berkolaborasi dengan Korlantas Polri dan Jasa Rahaja, menyalurkan bantuan sebanyak 500 paket sembako kepada pengemudi transportasi umum di Bogor, Minggu (25/7).

Pemberian sembako yang diterima secara simbolis oleh 10 orang perwakilan pengemudi dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Polri Irjen Istiono, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Pemberian paket sembako itu sebagai bentuk solidaritas dan perhatian pemerintah kepada para pengemudi ojol, taksi online, bus AKAP, dan angkutan lainnya di masa sulit akibat pandemi covid-19 yang masih melanda Indonesia.

Diharapkan bantuan ini dapat menambah semangat para pengemudi untuk tetap menjalankan pekerjaanya melayani masyarakat.

“Saya senang sekali hari ini bisa berkomunikasi dan bertemu dengan rekan-rekan ojol dan angkutan umum. Terima kasih kepada pak Wali Kota Bogor yang sudah memfasilitasi ini,” kata Menhub, usai menggelar pertemuan di kantor Wali Kota Bogor, Minggu (25/7).

Menhub mengungkapkan, beberapa hal yang dibicarakan dengan para pengemudi ojol dan angkutan umum di kota Bogor adalah terkait Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) dan vaksinasi.

Menhub menjelaskan, terkait dengan syarat STRP bagi para pengemudi ojol tidak akan mempersulit para pengemudi ojol karena telah dibuat secara kolektif oleh masing-masing aplikator ojol.

Para pengemudi bisa menunjukkan surat tersebut saat melewati pos penyekatan dan diimbau tetap memakai seragam/atributnya agar mudah dikenali petugas.

“Jadi bagi para pengemudi ojol dan angkutan umum lainnya di kota Bogor, kami berupaya mempermudah agar rekan-rekan tetap dapat bekerja di tengah masa pandemi ini. Karena kalian turut berkontribusi bagi pergerakan roda perekonomian di tengah situasi yang sulit ini,” kata Menhub.

Baca juga: Polisi Buka Penyekatan di 27 Exit Tol Jawa Tengah

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan terus mendorong percepatan penyampaian bantuan sosial bagi masyarakat di masa PPKM ini.

Menko berharap nantinya program bantuan sosial ini dapat membantu msyarakat dalam upaya menahan laju penyebaran Covid-19 dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan anggaran pemerintah daerah terbatas dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 ini.

Wali Kota Bima Arya mengapresiasi adanya bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik