Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Atasi Kelangkaan Oksigen, DKI Perlu Sinergi dengan Pusat

Hilda Julaika
07/7/2021 15:52
Atasi Kelangkaan Oksigen, DKI Perlu Sinergi dengan Pusat
Warga mengantre untuk isi ulang oksigen di kawasan Manggarai, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

DPRD DKI Jakarta berharap Pemprov DKI menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mengatasi kelangkaan tabung dan isi ulang oksigen.

Mengingat, wilayah Ibu Kota tengah mengalami kelangkaan pasokan tabung dan gas oksigen. Kondisi ini tidak lepas dari lonjakan kasus covid-19. Banyak pasien covid-19 yang membutuhkan alat bantu pernapasan. Belum lagi sejumlah tempat pengisian oksigen mengalami kekurangan pasokan.

Baca juga: Cek Stasiun, Anies: Masih Banyak Perusahaan Wajibkan Pekerja Masuk

Pemprov DKI sebaiknya berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan ketersediaan tabung dan stok oksigen. Sehingga, distribusi terkait kebutuhan oksigen juga lebih merata.

“Prihatin sekali di rumah sakit sudah berjubel untuk mendapatkan perawatan. Sementara tabung oksigen pun susah setengah mati. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus sigap mengatasi masalah ini,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi, Rabu (7/7).

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mendorong Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan DKI untuk segera mengatasi persoalan ini. Sehingga, masyarakat tidak lagi kesulitan saat mencari tabung dan isi oksigen.

Baca juga: Ini Strategi Pemerintah untuk Atasi Kekurangan Oksigen dan Kapasitas RS

“Ketersediaan dan kemudahan (tabung dan isi oksigen) untuk didapat masyarakat ini paling utama, paling penting,” pungkasnya.

Saat ini, Pemprov DKI berupaya memenuhi ketersediaan oksigen dengan menggandeng PT Krakatau Steel. Tujuannya, mendirikan posko Oxygen Rescue atau pengisian isi ulang tabung oksigen di kawasan Monas, Jakarta Pusat.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya