Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Langgar PPKM Darurat, Polisi Periksa Ray White dan Equity Life

Rahmatul Fajri
06/7/2021 18:48
Langgar PPKM Darurat, Polisi Periksa Ray White dan Equity Life
Gubernur DKI Anies Baswedan saat melakukan sidak perkantoran di tengah PPKM darurat.(Dok. akun IG @aniesbaswedan)

KEPOLISIAN memeriksa manajemen perusahaan Ray White dan Equity Life yang melanggar aturan PPKM darurat. Perusahaan diketahui masih mewajibkan karyawan untuk bekerja di kantor. 

Kedua perusahaan yang berada di Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta, kemudian ditutup sementara. Tepatnya, setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan manajemen kedua perusahaan sudah diperiksa. Namun, dia belum merinci hasil pemeriksaan tersebut.

Baca juga: Anies Geram, Perusahaan Non-Esensial Masih Wajibkan Karyawan ke Kantor

"Saya belum tahu detailnya, tapi yang jelas kita mintai keterangan beberapa saksi sesuai dengan kapasitasnya. Yang kita dapatkan pada saat di sana. Manajernya lah itu, apa HRD-nya, kalau tidak salah," ujar Tubagus saat dihubungi, Selasa (6/7).

Pihaknya masih menyelidiki adanya pelanggaran unsur pidana pada Pasal 14 UU Nomor 4 Tahun 1968 oleh kedua perusahaan. Kepolisian juga mencermati apakah kedua perusahaan termasuk sektor esensial dan kritikal, yang diizinkan beroperasi selama PPKM darurat.

"Yang jelas, nanti kita periksa ahlinya dulu. Apakah kedua perusahaan masuk esensial atau tidak. Kalau dia nonesensial dan nonkritikal lalu masih buka, kan salah itu," pungkas Tubagus.

Baca juga: Polri Siapkan Manajemen Penyekatan PPKM Darurat

Diketahui, Anies Baswedan terlihat geram ketika mengetahui perusahaan Ray White Indonesia masih mewajibkan karyawannya masuk kantor pada masa PPKM darurat. Anies sempat menunjuk ke arah wajah salah satu karyawan bernama Diana, yakni bagian HRD Ray White Indonesia. 

Dia pun meminta Diana segera menutup kantor mereka dan meminta karyawan yang bekerja untuk pulang. "Sekarang tutup kantornya dan nanti langsung akan diproses, dan katakan pada semua (karyawan) pulang! Taati aturan," tegas Anies dalam unggahan Instastory akun Instagram @aniesbaswedan.

Tidak hanya itu, dengan nada tinggi, Anies menuding kebijakan perusahaan tersebut sama saja menciptakan klaster baru covid-19. Serta, membahayakan keselamatan orang di tengah lonjakan kasus positif.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya