Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Viral, Pasien Tidur di Parkiran RSUD

Gana Buana
25/6/2021 20:40
Viral, Pasien Tidur di Parkiran RSUD
Ilustrasi(Ist)

SEBUAH video beredar memperlihatkan sejumlah pasien di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi dirawat di luar ruang perawatan. Pasien-pasien itu dirawat di parkiran hingga mobil pikap. Peristiwa itu dikabarkan terjadi Jumat (25/6) pagi tadi.

Direktur RSUD dr Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi, Kusnanto Said, mengatakan pasien-pasien bergejala covid-19 itu tengah dalam pemeriksaan awal.

"Tadi pagi (kejadiannya), jadi karena pasien nggak sabar menunggu di kursi roda. Jadi memilih tidur," kata Kusnanto kepada wartawan, Jumat (25/7).

Menurut Kusnanto, pasien datang dengan gejala covidd-19 sedang menjalani pemeriksaan di tenda darurat dan lorong (triase) yang telah disiapkan. Ia menyebut di dalam tenda darurat memang disediakan 30 tempat tidur untuk perawatan awal para pasien. Namun kondisinya saat itu memang telah penuh diisi puluhan pasien.

Baca juga : Polisi Akan Patroli di Kampung-kampung untuk Bubarkan Kerumunan

"Sebenarnya di tenda (triase) ini kita sediakan awalnya 30 bed, tapi kan kita nggak bisa menolak orang datang," ucapnya.

Dia mengatakan pasien-pasien yang dirawat di tenda darurat belum tentu menderita covid-19. Mereka akan diperiksa lebih dahulu dengan swab PCR sembari dilakukan perawatan.

"Ini (tenda) sebenarnya ruang screening, jadi pasien datang ada yang belum PCR ada yang sudah PCR. Nah, yang belum ter-PCR inilah yang ter-screening di sini sambil menunggu hasil PCR-nya ada," ujarnya.

Untuk mengurai antrean pasien di tenda darurat, pihak RSUD menjadikan lorong rumah sakit untuk tempat triase. Tak hanya itu, Kusnanto menyebut ruang rawat inap juga ditambah.

"Kira juga tambah lagi ruang rawat inap satu lantai 45 bed tambahan. Jadi semuanya 400 tempat tidur," katanya.

Kondisi pasien yang dirawat di RSUD ini 60% merupakan warga Kota Bekasi. Sementara 40% lagi adalah warga yang memiliki KTP bukan Kota Bekasi. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik