Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Viral Antrean Pasien, RSUD Kota Bekasi Tambah Kapasitas Tempat Tidur

Rudi Kurniawansyah
25/6/2021 18:46
Viral Antrean Pasien, RSUD Kota Bekasi Tambah Kapasitas Tempat Tidur
Suasana RSUD Chasbullah Abdulmadjid di Kota Bekasi pada Jumat (25/6) ini.(MI/Adam Dwi)

RSUD Chasbullah Abdulmadjid di Kota Bekasi, Jawa Barat, akhirnya membuka lorong pintu masuk gedung A untuk penambahan 15 tempat tidur triase atau skrining instalasi gawat darurat (IGD). Manajemen juga mengonversi gedung E lantai 6 dengan penambahan 45 tempat tidur sebagai ruangan isolasi pasien covid-19.

Langkah itu diambil setelah viralnya video antrean pasien di tenda triase skrining IGD di halaman RSUD. Adapun ruangan IGD dengan kapasitas 75 tempat tidur sudah ditetapkan sebagai ruangan isolasi pasien covid-19.

Direktur RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kusnato Saidi mengatakan video antrean yang viral merupakan kondisi pada Jumat (25/6) pagi. Saat itu, pasien yang datang melebihi kapasitas tempat tidur tenda triase, yang awalnya disiapkan sebanyak 30 tempat tidur.

Baca juga: Covid-19 Merebak di DKI, Pemerintah Sulap UGD Jadi Ruang Isolasi

"Sebelumnya kami meminta maaf dan kami sudah memantau sejak tadi malam. Namun pagi tadi, ternyata banyak antrean pasien yang datang. Banyak warga yang meminta dirujuk ke RSUD. Kapasitas tenda 30 tempat tidur tidak tertampung. Karena harus menunggu hasil tes swab PCR, warga banyak yang rebahan, tidak mau duduk di kursi roda,” jelas Kusnanto, Jumat (25/6).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan saat ini RSUD Chasbullah Abdulmadjid telah membuka lorong gedung A, yang ditetapkan sebagai triase berkapasitas 15 tempat tidur. Lalu, satu lantai di gedung E untuk mengurai antrean pasien.

"Diinstruksikan oleh Pak Wali Kota. Kami telah membuka pada lorong pintu masuk gedung A dan ditetapkan sebagai triase dengan kapasitas 15 bed. Untuk mengurai pasien, menambah satu lantai di gedung E,” imbuh Kusnanto.

Baca juga: Pasien OTG di Wisma Atlet Dipindah Ke Pasar Rumput dan Nagrak

Menurutnya, pada sore hari, seluruh kapasitas tempat tidur yang ditambah sudah dapat difungsikan. Sehingga, terdapat 600 tempat tidur, dengan 400 tempat tidur di antaranya untuk isolasi pasien covid-19.

Selama ini, kata dia, pihak rumah sakit selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Baik pasien sakit biasa maupun covid-19. Bahkan, sempat ruang isolasi pasien covid-19 mengalami over kapasitas.

"60% pasien yang diisolasi merupakan warga ber-KTP Kota Bekasi dan 40% warga ber-KTP luar Kota Bekasi. Tenda di luar dan lorong di gedung A untuk skrining pasien, karena IGD telah kami fungsikan sebagai ruang isolasi untuk pasien covid-19," pungkasnya.(OL-11)
 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya