Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TOTAL sebanyak 251 pasien covid-19 tanpa gejala telah menempati lokasi isolasi terkendali tahap 2 di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara hingga hari ini per pukul 06.00 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut M. Arifin saat dihubungi, Kamis (24/6).
Para pasien ini menempati Tower 3 rusun tersebut. Rusun Nagrak menurut Arifin sangat cepat terisi. Jumlah 251 pasien tersebut datang dalam waktu empat hari sejak Rusun Nagrak dibuka sejak Senin (21/6) sore lalu.
Baca juga: Epidemiolog: Rusun Nagrak Sebaiknya Jadi RS Darurat
Sementara itu, di Rusun Nagrak terdapat empat tower yakni tower 1-4 yang bakal menjadi lokasi isolasi terkendali dengan kapasitas 1.020 orang per tower. Untuk tower 5 akan dijadikan sebagai lokasi istirahat para tenaga kesehatan. Di sisi lain, tower 6-14 telah diisi oleh para warga umum sebagai tempat tinggal.
Menurut dia, banyak warga yang positif covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala yang enggan diisolasi di rusun tersebut karena letaknya yang sangat jauh dari pusat kota.
"Rata-rata maunya tetap di Wisma Atlet. Tapi kan Wisma Atlet sudah nggak menerima yang tanpa gejala. Kita hanya menerima yang bergejala dan disertai komorbid. Yang memang perlu banget dirawatlah," tukasnya.(OL-4)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Dengan begitu, beban rumah sakit rujukan covid-19 dapat berkurang di tengah lonjakan kasus positif. Pemprov DKI juga harus mengawasi ketat mobilitas warga.
Listrik di 14 tower Rusun Nagrak dilayani 4 gardu distribusi yang suplainya berasal dari 2 sumber.
Hingga saat ini, tingkat keterisian lokasi isolasi terkendali di Rusun Nagrak, Cilincing, sudah mencapai 1.510 pasien covid-19.
Penutupan tersebut dilakukan lantaran pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran semakin menurun.
Aris menyebut sebanyak 12.996 pasien terdaftar sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 21 Desember 2021. Sebanyak 9.748 pasien keluar karena sudah selesai menjalani isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved