DIREKTUR Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menjanjikan bahwa nantinya MRT Jakarta Fase 2 Bundaran HI-Kota akan memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dengan MRT Fase 1 Lebal Bulus-Bundaran HI.
Salah satu keunikannya adalah pintu masuk yang direncanakan akan terintegrasi dengan bangunan-bangunan di sekitar rutenya termasuk dengan pusat perbelanjaan.
Menurut dia, untuk mengupayakan hal ini, PT MRT Jakarta sudah bersurat dengan para pengelola gedung-gedung di sepanjang rute Bundaran HI-Kota.
"Yang beda Fase 2 ini semuanya bawah tanah dan akan terintegrasi dengan pembangunan kawasan di sekitar. Seperti mall. Itu nanti 'entrance' di Fase 1 masih ada di luar. Kita integrasi agar 'entrance' ada di dalam mall/bangunan supaya ada manfaat," jelas William dalam Forum Jurnalis Mei 2021 di Monas, Senin (31/5).
Baca juga: Artefak Cina Kuno Ditemukan saat Pembangunan MRT Fase 2
Ia berencana membentuk asosiasi para pengelola gedung, pedagang, dan pengusaha di sekitar kawasan rute Bundaran HI-Kota. Tujuannya adalah mengajak para stakeholder tersebut untuk dapat memanfaatkan peningkatan nilai propertinya sebagai dampak positif pembangunan MRT Fase 2.
"Ini kawasan macet. Nanti pas sudah jadi akan jadi kondisi yang tertara rapih, integrasi lengkap dan interaksinya dengan bangunan di sekitarnya berjalan baik. Ini beda dengan Fase 1. Di Fase 1 kita lakukan itu setelah jadi," tukasnya.
"Sehingga MRT menjadi bagian dari inisiatif memperbaiki kawasan menjadi lebih baik. Kawasan ini punya nilai ekonomi, budaya, dan sejarahnya tinggi," imbuhnya.
Saat ini stasiun MRT yang memiliki pintu masuk terintegrasi dengan gedung baru ada di Stasiun Blok M yakni dengan pusat perbelanjaan Blok M Plaza.
MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota dibagi dalam segmen. Segmen 1 adalah Bundaran HI-Harmoni yang memiliki tiga stasiun yakni Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, dan Stasiun Harmoni. Segmen 1 hingga Monas ditargetkan beroperasi pada April 2025. Segmen 2 memiliki empat stasiun yakni Stasiun Mangga Besar, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Glodok, dan Stasiun Kota dan ditargetkan beroperasi pada Agustus 2027. (OL-4)