Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
POLDA Metro Jaya meminta aktor Lucky Alamsyah melapor soal insiden penyerempetan yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari Lucky.
"Untuk sampai saat ini Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan hasil konfirmasi ke Satlantas jajaran belum menerima laporan kejadian laka lantas," kata Fahri, ketika dihubungi, Minggu (23/5).
Fahri mengatakan pihaknya telah menghubungi Lucky. Namun, ia menyebut belum ada jawaban dari Lucky. Maka dari itu, ia meminta Lucky segera melaporkan kejadian tersebut.
"Kami sudah mencoba untuk menghubungi pelapor yang tertera di media sosial tersebut namun belum tersambung. Kami imbau bagi korban bisa segera melaporkan kejadian ke Kantor Subdit Gakkum di Pancoran atau kantor Satlantas terdekat," kata Fahri.
Sebelumnya, Lucky mengaku mobilnya telah diserempet oleh mobil mantan menteri berinisial RS. Ia menyebut RS kabur setelah kejadian itu.
"KELAKUAN YANG MEMALUKAN...SEBAGAI MANTAN PEJABAT PUBLIK...MEMALUKAN... KELAKUAN YANG SANGAT MEMALUKAN....," tulis Lucky di media sosialnya.
Saat dikonfirmasi, Roy Suryo membantah kabur dan lepas tanggung jawab usai insiden tabrakan tersebut. Dia justru merasa difitnah oleh Lucky.
Roy mengatakan kejadian laka lantas pada Sabtu (22/5) malam itu berawal saat Roy bersama sopirnya berada di jalur yang benar dan menyalakan sein ke kiri. Lalu, ia mengatakan datang mobil lain dari arah kirinya dan terjadilah gesekan.
Roy mengatakan dirinya lalu terlibat cekcok dengan pengemudi mobil tersebut. Namun, dirinya tidak ingin ribut di jalan dan menyelesaikannya di kantor polisi.
Roy yang dalam kondisi terburu-buru lalu meminta pengemudi tersebut ikut bersamanya ke TV One untuk menyelesaikan masalah. Namun, Roy mengatakan saat dirinya akan menelepon polisi, pengemudi tersebut malah pergi.
"Saya tidak mau urusan itu diselesaikan begitu saja, jadi harus clear semuanya. Orangnya ribut-ribut harus selesai. Belum sempat ditelepon polisi orangnya pergi," tandasnya. (OL-8)
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya untuk bergerak membuat program kreatif demi memperkuat dan memajukan UMKM.
Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
PAKAR Telematika, Roy Suryo telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu.
PENYIDIK Polda Metro Jaya bakal kembali memanggil mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo sebagai saksi terkait laporan tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
TPUA meminta agar forum gelar perkara turut melibatkan Komnas HAM, DPR RI, Roy Suryo, dan pelapor utama Rismon Hasiholan Sianipar.
Roy mengaku tidak mangkir dari panggilan tersebut. Karena, ia tidak menerima surat panggilan dari penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Polri menunda pelaksanaan gelar perkara khusus dugaan ijazah palsu Jokowi, yang diajukan TPUA pada 9 Juli. Roy Suryo dan Rismon Hasiholan Sianipar diajukan untuk terlibat
PAKAR telematika Roy Suryo, mengonfirmasi bahwa dirinya diundang sebagai saksi ahli dalam gelar perkara khusus terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved