Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ketua DPRD Pertanyakan Kinerja Satgas Covid-19 DKI Jakarta

Hilda Julaika
03/5/2021 21:20
Ketua DPRD Pertanyakan Kinerja Satgas Covid-19 DKI Jakarta
Pengunjung membludak di pasar tanah abang pada Minggu (2/5)(Antara)

KETUA DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengevaluasi pelaksanaan upaya terpadu penanggulangan Covid-19. Evaluasi tersebut diperlukan menyusul membeludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5) hingga Minggu (2/5) kemarin.

"Karena seharusnya ini bisa dicegah. Kerja-kerja Satgas Covid-19 di DKI Jakarta kemana kalau bisa sampai terjadi kerumunan seperti itu," ujarnya, Senin (3/4).

Pras sapaan karibnya menyebutkan, dalam Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta jelas memiliki kewenangan melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat.

Kegiatan masyarakat ini dikatakan Pras sangat wajar mengingat sudah menjadi bagian dari tradisi masyarkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ini pun, kata dia, sangat baik untuk pemulihan perekonomian di masa pandemi.

Baca juga: DKI sediakan Bus TJ gratis bagi Penumpang KRL Tanah Abang

"Tetapi pengawasan protokol kesehatan dengan menata jarak dan pembatasan tehadap pengunjung ini yang harusnya ditegakkan Satgas Covid-19 di lapangan. Nah kalau sudah terjadi kerumunan seperti ini, lalu tiba-tiba jumlah kasus penularan meningkat bagaimana?," ungkapnya.

Selain Tanah Abang, Pras juga mengimbau agar Satgas Covid-19 DKI Jakarta juga meningkatkan pengawasan di tiap-tiap lokasi perbelanjaan lainnya jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Di sini saya meminta ketegasan pemerintah dan juga sinergitas kerja dari institusi TNI dan Polri. Karena kita harus meminimalisir terjadinya klaster baru. Jangan sampai kita sama seperti negara lain yang mengalami tsunami," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Pasar Tanah Abang pada Sabtu dan Minggu kemarin mendadak menjadi lautan manusia. Hal tersebut tampak dari video yang viral di media sosial. Dengan kondisi itu, dikahawatirkan akan memicu klaster penularan Covid-19 baru dengan konsekuensi melonjaknya kasus penularan di DKI Jakarta. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya