Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korlantas Lakukan Pencegahan adanya Pemudik Colongan

Yakub Pryatama
12/4/2021 09:52
Korlantas Lakukan Pencegahan adanya Pemudik Colongan
Calon penumpang kereta api menanti keberangkatan kereta yang akan dinaikinya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (11/4)(MI/Andri Widiyanto)

KORLANTAS Polri mulai melakukan pencegahan dan antisipasi jika ada masyarakat yang mudik sebelum hari libur yang jatuh pada 6 hingga 17 Mei 2021.

Untuk itu, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan mengatakan akan menggelar Operasi Keselamatan pada 12-25 April 2021.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengadakan Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD).

"Kegiatan sosialisasi masif kepada masyarakat agar sadar, paham kenapa masyarakat dilarang mudik. Serta kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) dengan sosialisasi dan pencegahan," tutur Rudy, Senin (12/4).

KKYD nantinya akan mulai diperketat sebelum tanggal 6 Mei sehingga polisi dapat memfilter masyarakat yang hendak mudik sebelum hari libur yang ditentukan.

Baca juga:  Dukung Larangan Mudik, ASDP Tutup Penjualan Tiket untuk 6-17 Mei

Maka, masyarakat yang keluar perbatasan daerah nantinya akan diperiksa dan diverifikasi oleh petugas. Namun, Rudy belum bisa membeberkan secara rinci terkait metode pemeriksaan kepolisian yang akan digunakan.

"Kami memastikan tidak ada yang mudik duluan. Kalau ada yang berpergian dengan alasan tertentu diperiksa surat-surat dan dipastikan dalam keadaan sehat atau cek protokol kesehatan," pungkasnya.

Polri pun akan menyiapkan 333 titik penyekatan yang tersebar di sepanjang lintasan Lampung hingga Bali untuk memastikan agar masyarakat tak melakukan kegiatan mudik.

Adapun Pemerintah telah resmi melarang masyarakat aktivitas mudik lebaran 2021 sejak 6 hingga 17 Mei 2021. Larangan itu dikeluarkan dengan mempertimbangkan risiko penularan covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya