Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Permintaan Pangan di Jakarta Naik 15% Tiap Ramadan

Hilda Julaika
26/3/2021 11:34
Permintaan Pangan di Jakarta Naik 15% Tiap Ramadan
Warga membeli sejumlah komoditas dalam acara Grebek Pasar yang digelar Bulog di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (29/12/2019)(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mencatat, terjadi kenaikan permintaan pangan setiap Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Kenaikan permintaan pangan itu mencapai 15% yang diikuti oleh kenaikan harga pangan.

"Dari data series kita ada sekitar 10 sampai 15% itu permintaannya. Bagaimana dengan harganya? harganya pun mengikuti. Kenaikannya di antara 3 sampai 5%, itu adalah hal-hal yang masih kita lazimkan. Karena memang selalu pedagang akan bilang setahun sekali," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Jumat (26/3).

Elly, sampan karibnya, memaparkan stok Beras pada kondisi normal mencapai 103.396 ton. Sedangkan saat hari besar keagamaan, stok beras mencapai 103.606 ton atau naik kenaikan 0,20%.

Sedangkan stok daging sapi di hari normal 5.509 dan pada hari besar keagamaan nasional (HKBN) mencapai 5.805, kenaikan 5,37%. Lalu stok komoditas daging Ayam pada kondisi normal 23.701, dan hari besar keagamaan nasional (HKBN) 24.254, ada kenaikan 2,33%.

"Telur ayam, pada hari biasa atau normal mencapai 19.962, hari besar keagamaan nasional HKBN 21.379, kenaikan 7,10%," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, ketersediaan cabe rawit hari biasa mencapai 2.506 dan hari besar keagamaan nasional HKBN 2.580 atau kenaikan 2,95%. Untuk cabe besar hari biasa mencapai 3.500, sedangkan pada hari besar keagamaan nasional HKBN 3.578, kenaikan 2,23%. Sementara, bawang merah pada hari biasa mencapai 7.124, pada hari besar keagamaan nasional HKBN 7.314, kenaikan 2,74%.

"Bawang putih pada hari biasa 1.726, HKBN 1.787, hari besar keagamaan nasional kenaikan 3,53%, Gula pasir pada hari biasa 6.286, hari besar keagamaan nasional HKBN 6.421, kenaikan 2,44%. Minyak goreng hari biasa normal 16.562, sedangkan pada hari besar keagamaan nasional HKBN 16.948, kenaikan 2,33%," tutur Suharini.

Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman memastikan stok daging sapi dan ayam untuk kebutuhan DKI Jakarta tercukupi dengan baik. Pihaknya mengaku telah mengumpulkan asosiasi pedagang di beberapa pelosok nusantara.

"Insya allah persediaan daging sapi dan juga ayam itu cukup ya. Aman. Karena ada beberapa faktor yang sudah kami antisipasi. Kita sudah mengumpulkan asosiasi baik itu asosiasi pedagang daging maupun juga ayam. Daging sapi kami yang ada di gudang itu ada sekitar, 800 ton daging ayam 400 ton dan sapi hidup sekitar 200 ekor," jelasnya.

Menurutnya, pasokan daging sapi ini didatangkan dari Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya. Bahkan, pihaknya mendapat daging impor dari Australia, sehingga kebutuhan daging untuk warga Jakarta tercukupi.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pihaknya memiliki early warning sistem atau indikasi awal kebutuhan stok beras. Dia memastikan, harga beras dan pangan lainnya masih relatif stabil.

"Nah saat ini, harganya Rp 10.200 untuk yang premium, kemudian medium Rp 8.600. Di dash board paling bawah menggambarkan bahwasanya seluruh barang yang masuk ke dalam food station 60% didistribusikan di DKI sisanya dikirim ke Jabotabek lainnya," katanya.

Menurut Wiraryo, peranan pasar induk cipinang terhadap perberasan di DKI sangat penting sekali. Dia mengungkapkan, indikasi stok pada bulan Maret meningkat 4-5% dibandingkan di bulan Januari atau Februari.

"Kemudian, ada sedikit anomali pada saat stok meningkat ini cenderung turun menjadi 1-2%, di bandingkan di tahun sebelumnya, periode Januari-Februari. Stok perhari ini 33.408, ini stok yang ada di pasar induk cipinang, angka yang bisa kita katakan ideal dan angka ini cenderung stabil," tegasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya