Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBANYAK 1.007 warga lanjut usia (lansia) tercatat telah mendapatkan vaksin covid-19 di RSUD Tanjung Priok sejak 20 Februari 3 Maret 2021.
Kepala RSUD Tanjung Priok Balqis Rahmah mengatakan pihaknya juga mencatat selama kurun waktu tersebut sebanyak 87 lansia gagal mendapatkan vaksin.
"Umumnya lansia yang tidak memperoleh vaksin dikarenakan memiliki penyakit penyerta atau penyakit bawaan," ujar Balqis dalam keterangannya, Kamis (4/3).
Baca juga: 45.546 Lansia di Jakarta Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Pertama
Dikatakan Balqis, sebelum mendapatkan vaksin, peserta harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan. Antara lain seperti suhu tubuh, pengukuran tekanan darah dan kadar oksigen di dalam darah.
Dia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya juga tidak menemui kendala berarti selama pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk warga lansia.
"Tentu kami berharap selama proses vaksinasi tidak menemui kendala. Sesuai SOP, kami betul-betul ketat dalam pelaksanaan deteksi riwayat penyakit," tuturnya.(OL-5)
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved