Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

PSI Minta Anies Kesampingkan Ego untuk Lanjutkan Normalisasi

Selamat Saragih
24/2/2021 22:19
PSI Minta Anies Kesampingkan Ego untuk Lanjutkan Normalisasi
Anies Baswedan(Dok Pemprov DKI)

WAKIL Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Justin Untayana, meminta Pemprov DKI mempercepat pengerjaan normalisasi sungai untuk pengendalian banjir Jakarta.

Sebab, program normalisasi sungai tidak berjalan sejak tahun 2018 hingga saat ini, karena Pemprov DKI lambat dalam pembebasan lahan normalisasi sungai.

"Dari pantauan lapangan, banjir di Jakarta Timur diakibatkan luapan sungai yang belum dinormalisasi. Padahal Dinas Perumahan DKI Jakarta telah menyiapkan ribuan rusun untuk relokasi warga, sehingga tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda pembebasan lahan," kata Justin dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (24/2).

 

Selain itu, lanjut Justin, Pemprov DKI Jakarta juga diminta untuk memperbaiki komunikasi dengan Kementerian PUPR terkait proyek normalisasi dan pembangunan tanggul di pesisir Jakarta.

 

Menurut Justin, pembangunan tersebut tertunda karena komunikasi dari Pemprov DKI dan Kementerian PUPR tidak lancar.

 

"Saya mendengar Kementerian PUPR sulit mengajak Pemprov DKI untuk berkoordinasi mengenai rencana pembangunan di Jakarta. Saya harap gubernur dan jajarannya meninggalkan ego pribadi demi kepentingan rakyat banyak," ungkap Justin.

Dia juga memberikan catatan agar Pemprov DKI bisa segera normalisasi Kali Krukut dan Kali Mampang sebagai penyebab banjir di wilayah Kemang Sabtu lalu.

Kali Krukut dan Kali Mampang saat ini hanya bisa mengalirkan air hujan lokal dengan intensitas 50-100 milimeter per hari. Sehingga dikhawatirkan akan tetap terjadi banjir jika tidak dilakukan normalisasi.

"Guna mengatasi banjir tidak terjadi lagi, Pemprov DKI perlu melakukan normalisasi Kali Krukut dan Kali Mampang agar mampu menangani curah hujan ekstrim di atas 150 mm per hari," tandasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik