Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) melalui Community Disaster Response Team (Co-DRT) ILUNI UI menyalurkan 1.500 makanan siap saji ke enam wilayah di Jabodetabek. Selain itu, tim juga mengirimkan logistik dapur umum dan peralatan kebersihan untuk membantu pengungsi maupun masyarakat terdampak banjir. Aksi kepedulian alumni UI dalam program ILUNI UI Peduli berlanjut ketika banjir meluas juga di Jakarta dan sekitarnya.
Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian didampingi Ketua sekaligus Koordinator ILUNI UI Peduli Endang Mariani menyampaikan bahwa bantuan tanggap darurat untuk korban banjir Jakarta dan sekitarnya telah dilaksanakan sejak Sabtu (20/2) sampai sekarang.
"Tim ILUNI UI Peduli segera diaktivasi dan turun ke daerah terdampak dan mempersiapkan bantuan yang dapat kami kumpulkan dari berbagai stakeholder ILUNI UI," ujar Andre.
"Tim Co-DRT ILUNI UI Peduli melakukan asesmen dan koordinasi dengan untuk penyaluran bantuan bagi penyintas banjir. Termasuk melakukan pemetaan wilayah terdampak, serta evaluasi kemampuan dan kekuatan yang dimiliki," ujar Endang
Titik aksi dimulai dari dapur umum RW 05 Bangka. Selanjutnya, 1.500 paket makanan siap saji dan keperluan logistik dapur umum dibagikan ke berbagai titik pengungsian besar, yaitu GOR Otista, Pondok Gede Permai (PGP), Komplek IKPN Veteran-Bintaro, Posko Siaga Bencana kelurahan Petogogan, dan Pejaten Timur.
"Pemilihan titik pengungsian didasarkan pada hasil asesmen dan kontak jaringan Alumni Peduli Center (APC) ILUNI UI," jelas Endang.
Endang menambahkan, sebagian paket makanan siap saji juga dikirimkan ke Posko Sanggar Anak Akar, Pangkalan Jati, Cipinang Melayu, IKIP Jatibening, Cipinang Muara, hingga ke daerah Tambun. Bantuan dikirimkan sambil tetap melakukan asesmen kebutuhan penyintas. Logistik dapur umum berkolaborasi dengan ASNation juga dikirimkan ke Posko Gereja GSRI, GOR OTISTA, dan Bidara Cina.
"Walaupun banjir telah surut, kebutuhan dapur umum untuk ratusan pengungsi masih akan berlangsung hingga 2-3 hari ke depan," lanjutnya.
baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, PT MRT Lakukan Mitigasi Bencana
Selain di Jakarta dan sekitar, sejak tanggal 12 – 14 Februari ILUNI UI telah menjalankan misi kemanusiaan membantu korban banjir di Karawang. Bukan hanya bantuan logistik, ILUNI UI bersama Rumah Sakit UI, ILUNI Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI, ILUNI Resimen Mahasiswa (MENWA) UI berkolaborasi dengan ASNation dan para mitra lainnya, juga memberikan layanan kesehatan di tiga titik yakni Karangligar Telukjaya, Muara Gembong, dan PakisjayaTeluk Jaya. Berbagai persiapan terus dilakukan untuk mengantisipasi masalah kesehatan paska banjir. Endang juga menekankan penerapan protokol kesehatan untuk para relawan yang tengah turun ke lapangan.
"Untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19 bagi para relawan yang turun ke lapangan, protokol kesehatan ketat sama sekali tidak boleh diabaikan. No excuse," tegasnya.
Tim Co-DRT ILUNI UI Peduli selalu memberikan update informasi kebutuhan dan berencana melanjutkan aksinya sesuai situasi dan kondisi. Hal ini dilakukan mengingat bencana banjir membutuhkan respons cepat.
"Ketika air surut, bukan berarti masalah yang ditinggalkan banjir akan selesai. Dampak psikologis juga dirasakan oleh mereka yang terdampak. Sampah dan lumpur yang menggunung, ancaman penyakit serta kecemasan akan terjadinya banjir berulang, menjadi PR lainnya. Oleh karena itu, tim pendampingan psikososial juga akan diturunkan untuk membantu," imbuh dia.
Selain masih terus mengirimkan bantuan di Jakarta dan sekitarnya, tim ILUNI UI Peduli dipimpin Ketua APC ILUNI UI Missy Lawalata bergerak kembali ke Karawang.
"Kali ini tim menuju Karawang Barat yang kembali terdampak banjir. Untuk itu, ILUNI UI menyampaikan terima kasih atas kerja keras, kerja cepat, dan kerja ikhlas tim ILUNI UI Peduli. Dengan dukungan semua pihak, kepedulian terhadap sesama terus dapat diwujudkan, tanpa harus menunggu datangnya bencana," pungkasnya (RO/OL-3)
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
ADVERTISING Week Festival (AWF) 2025 kembali hadir dengan rangkaian sesi AdTalks yang inspiratif dan menggugah semangat inovasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved